Menikmati Pesta Demokrasi
Pemilihan pun dimulai. Para pemilih mengamati nama-nama calon yang sudah terpampang di layar TV Smart LG 43” yang tertempel di depan kelas.
Ada beberapa anak yang sempat berkampanye pada temannya untuk memilih ‘jago’-nya. Mereka sangat menikmati ‘pesta demokrasi’ yang baru pertama dia ikuti.
Setelah semua anak telah menentukan pilihannya, Nathifa mulai berkeliling sambil membawa kaleng untuk kertas suara dari semua teman-temannya.
“Nih, kertas suara sudah terkumpul Ustadz,” kata Nathifa sambil menyerahkan ‘kaleng’ yang berisi kertas suara.
“Baiklah, kertas suara sudah terkumpul, saya minta bantuan ketua dan wakil ketua untuk membantu perhitungan suara,” pinta saya kepada Iqbal Athallah Lovianto (Atha) ketua kelas dan Habli sebagai wakil ketua kelas inkumben.
Mereka berdua membuka ‘lintingan’ kerta suara untuk dihitung. Untuk mempercepat perhitungan suara, guru kelas mencatat di laptop yang sudah terhubung dengan TV smart, sehingga warga kelas bisa menyaksikan secara langsung.
Selama perhitungan suara, warga kelas sangat ramai layaknya perhitungan suara pilakada atau pilpres.
Inilah Pemenangnya
“Nomor satu, sah!” seru Habli yang juga kebetulan menjadi kandidat, diikuti warga seloroh pendukungnya.
“Terus…. terus… !, sampai habis!” seru para pendukungnya.
Kertas suara yang belum dibaca tinggal satu lembar. Atha membuka dengan perlahan, seolah ini adalah ‘gong’ ya.
Ternyata, “Nomor satu, sah!”
Warga pendukung Habli berteriak, “Alhamdulillah, jago saya yang menang!”
Perhitungan suara telah selesai. Terpilih empat peraih suara tertinggi. Ahmad Habli Sid’qon meraup 15 suara, Iqbal Athallah Lovianto meraih14 suara, Keisha Kayla Cahya Krishna merai 13 suara, seimbang dengan Muhammad Azzam Nashiruddin Amin.
“Lho. Kok kebalikan uUstadz!” seru Atha.
Pada periode sebelumnya yang menjadi ketuan kelas adalah Atha wakilnya Habli. Nah, sekarang yang menjadi ketua terpilih Habli dan wakilnya Atha.
“Ustad saya jadi bendahara saja!” seru Keisha Kayla Cahya Krishna (Keisa). “Saya ingin setiap jum’at teman-teman berinfak,” lanjutnya.
“Anak-anak, kalian hari ini telah belajar demokrasi melalui pemilihan pengurus kelas kita,”saya menyamaikan pesan.
Berdasarkan peroleh suara maka susunan pengurus kelas adalah Ketua Kelas Ahmad Habli Sid’qon, Wakil ketua kelas Iqbal Athallah Lovianto, Bendahara Keisha Kayla Cahya Krishna, dan Sekretaris Muhammad Azzam Nashiruddin Amin. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni