Kampanye Budaya Disiplin
Dalam kampanyenya, Vanesa mengajak para siswa untuk membudayakan disiplin waktu. “Dimulai dari diri sendiri, lalu gemar berbagi atau bersedakah,” ujarnya pada penyampaian visi dan misi Senin (17/1/2022) lalu.
Siswa kelas XI Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial (IPS) ini menambahkan, secara khusus misi yang dia tawarkan kepada calon pemilih adalah menjadikan pelajar Islam yang berilmu dan berahlak mulia dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai Ajaran Islam.
“Misinya mirip-mirip lah dengan tujuan Muhammadiyah yang didirikan Kiaai Dahlan,” ujarnya.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bassarudin, rangkaian kegiatan musyran dimulai sejak Senin (17/1) hingga Jumat (22/01). “Upacara hari Senin diisi kampanye terbuka dan penyampaian visi misi kandidat. Dilanjutkan hari jumat pemilihan menggunakan e-voting,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah Andik Joko Santoso mengatakan, proses reorganisasi di sekolahnya menjadi salah satu pembelajaran penting bagi siswa. Dengan itu siswa memilki pengalaman khusus dalam proses berdemokrasi di sekolah.
”Pembelajaran penting bagi siswa kelak jika menjadi sosok pemimpin telah memiliki modal dasar yang cukup tinggal mengembangkan,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni