Kekuasaan Empat Raja, Pesan untuk Tapak Suci Lamongan, laporan Alfain Jalaluddin Ramadlan, kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah 026 Lamongan mengadakan Pelantikan Anggota Kader Dasar Tapak Suci Tahun 2021 yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan, Jumat (21/1/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan KH Shodiqin MPd, Pendekar Besar Ahmad Kasuwi Thorif MA, Ketua Pimda 026 Tapak Suci Lamongan Khoirul Muslimin, jajaran pengurus Pimda 026 Tapak Suci Lamongan, undangan Ortom Muhammadiyah, serta peserta pelantikan.
Dalam tausiah singkatnya, Ketua PDM Lamongan, KH Shodiqin MPd mengatakan, sebelum berbicara tentang bela diri, tentunya yang perlu dimantapkan adalah teologi ketauhidan yang berkaitan tentang membaca sebuah kekuatan.
“Jadi kalau orang Islam itu diajarkan setiap saat berucap laa haula walaa quwwata illa billah. Kalau kita dulu nyantri di pesantren, kiai sepuh menerjemahkan laa haula ora ono doyo kanggo nunda akeh kebecikan, wa laa quwwata lan ora ono kekuatan kanggo ninggalake kemungkaran, illa billaah kejobo petulungane Allah,” terangnya.
Menurutnya, ketauhidan kita ini, kalau setiap saat kita bersandar kepada laa haula walaa quwwata illa billaah, maka kita semakin kuat, namun di hadapan Allah SWT kita akan semakin merasa lemah.
“Kalau kita bersandar kepada tembok yang kuat, ada saatnya ketika gempa bumi datang, maka temboknya akan runtuh. Kalau kita bersandar kepada pohon yang besar, ada saatnya pohon itu akan tumbang. Kalau kita bersandar kepada manusia yang berkuasa, kekuasaan manusia sangat terbatas tidak ada yang abadi,” ucapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Empat Raja dengan Kekuasaannya