Hasil Pembelajaran Berbasis Proyek
Ketua pelaksana kegiatan, Fariatus Sholikah SPd, mengatakan, pameran ini digelar untuk memperkenalkan model pembelajaran berbasis proyek kepada para siswa. “Tujuannya adalah anak-anak belajar memproduksi karya mereka sendiri, serta mampu mempresentasikannya untuk umum,” tuturnya.
Tak hanya melihat pameran, para siswa sebagai pengunjung pameran diajak untuk mengajukan pertanyaan terkait hasil karya teman-teman mereka, seperti proses pembuatan dan manfaat karya. Siswa kelas I bahkan tidak canggung atau malu saat mempresentasikan karya mereka.
“Ini terbuat dari kertas, gambarnya digunting, dikasih hiasan dari kapas dan glitter,” jelas salah satu siswa kelas I, Bilfaqih Rey saat menjelaskan karya poster 3D.
Para siswa pun mengungkapkan tak ada kesulitan ketika membuat karya kerajinan mereka. Mereka mengaku senang karena pembelajaran di sekolah tidak hanya dari apa yang dijelaskan oleh guru di kelas, namun mereka juga bisa mempraktikkannya langsung.
“Nggak susah, sih. Kami senang karena bisa melatih keterampilan dan menghasilkan kerajinan,” terang Inas Hafhsah Yanrespati, Siswa kelas IV.
Ke depan, Fariatus Sholikah berharap, pameran kreativitas akan digelar dengan lebih maksimal dan hasil karya yang lebih beragam. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni