Inilah Best Practice Sekolah Penggerak Smamsatu Gresik, laporan Mardliyatul Faizun, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) Ainul Muttaqin SP MPd mendapat kesempatan menyampaikan best practice program sekolah penggerak pada acara Coaching Clinic Program Sekolah dan Guru Penggerak.
Acara yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, di SD Muhammadiyah (SDMM) Manyar, Sabtu (15/1/2022) ini diikuti 86 guru dan 20 kepala sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
Bendahara Majelis Dikdasmen PDM Gresik Suwarno SPdI MPd memimpin sesi sharing best practice, yang salah satu narasumbernya adalah Ainul Muttaqin. Pembicara lainnya: Kepala SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) M. Nor Qomari SSi dan guru penggerak dari SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SD Limas) Syaiful Luqman SPd
Selama kurang lebih 30 menit Ainul Muttaqin menyampaikan pengalamannya selama mengikuti program sekolah penggerak 2021. “Saya diminta bercerita saja ya. Dan yang saya ceritakan harus yang baik-baiknya saja agar semua sekolah termotivasi untuk ikut,” ujar Ainul membuka acara yang diikuti oleh tawa ringan peserta.
Ia lalu menjelaskan konsep pembelajaran dalam konteks sekolah penggerak dan tahapan melalui seleksi program sekolah penggerak. “Dalam istilah Ki Hajar Dewantara ialah menghamba pada siswa atau istilah saat ini student center. Hanya istilahnya saja yang berbeda”, katanya.
Tahapan Seleksi
Selanjutnya ia menjelaskan lima tahapan yang harus dilalui selama mengikuti seleksi program sekolah penggerak. Pertama, pengisian data kelengkapan administrasi. Kedua, pengisian essay. Ketiga, tes skolastik. keempat tes microteaching dan wawancara. Terakhir tahap oenetapan.
Ia menekankan dalam pengisian essay harus benar-benar fokus dan detail. Karena isi essay ini yang akan ditanyakan pada saat wawancara nanti.
Ia juga membagikan tips pada saat wawancara. Menurtunya, salah satu poin penting dalam mengikuti program ini adalah aktivitas apa yang kita lakukan di luar sekolah. Seperti MKKSM (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah/Madrasah), Foskam (Forum Silaturrahim Kepala Sekolah/Madrasah), FGM (Forum Guru Muhammadiyah) atau organisasi yang lain.
“Jadi jangan hanya beraktivitas di dalam sekolah, namun juga melakukan pengembangan diri di luar sekolah”, jelas Sekretaris MKKS SMA Swasta Kabupaten Gresik ini.
Karena, sambungnya, pertanyaan yang muncul ialah bagaimana problem solving terhadap apa yang sudah kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan.
Baca sambungan di halaman 2: Kegiatan Sekolah Penggerak