PWMU.CO– Gelar O2SM atau Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan mengundang altet-atlet SD/MI, MTS/SMP, SMA/SMK, MA se eks Karesidenan Bojonegoro. Acara digelar selama tiga hari, Selasa-Kamis (25-27/1/2022).
Dalam kegiatan tersebut tiga macam perlombaan yang dipertandingkan yaitu catur, silat Tapak Suci, dan atletik. Pertandingan berlangsung di tiga tempat. Atletik di Stadion Surajaya Lamongan, catur dilaksanakan di Pondok al-Mizan Muhammadiyah Lamongan, dan silat Tapak Suci di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla).
Sebanyak 2.000 peserta mengikuti O2SM 2021 ini. Jadwal pertandingan diatur tanggal 25 Januari tingkat SMP, 26 Januari untuk SD, dan 27 Januari untuk SMA/MK. Gelar O2SM kali ini mengambil tema Tetap Tangguh, Sehat, dan Berprestasi Menghadapi Pandemi.
Ketua Panitia O2SM Suparno menjelaskan, satu hari pertandingan di satu jenjang selesai. Hanya silat yang membutuhkan waktu lebih lama. Ada sesi pagi, siang, dan malam.
Dia berharap, ada peningkatan prestasi sehingga para atlet di Kabupaten Lamongan bisa ke jenjang yang lebih tinggi dan bertanding di tingkat nasional maupun internasional.
”Semula O2SM Lamongan 2021 dijadwal berlangsung pada Desember tahun lalu. Namun terpaksa dijadwal ulang karena bersamaan dengan kompetisi olahraga lainnya,” kata dia menjelaskan.
Majelis Dikdasmen PDM Lamongan menggandeng induk organisasi olahraga Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Lamongan, Pengcab Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Lamongan, serta Pengkab Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Lamongan sebagai dewan juri sekaligus wasit.
”Piagam para peserta juga ditandatangi oleh induk organisasi olahraga tersebut,” ujarnya.
Suparno mengatakan, nomor lomba yang paling banyak dipertandingkan dan diminati oleh peserta adalah cabor atletik. Meliputi lari 100 m, 400 m, 800 m, 1.500 m, 3.000 m, dan 5.000 m. Lomba lainnya tolak peluru, lompat jauh, dan lempar lembing.
Ketua PDM Lamongan KH Shodiqin hadir membuka acara di Stadion Surajaya. Dalam sambutannya dia menyampaikan, seluruh peserta harus menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti jalanya pertandingan.
”Bercita citalah setinggi mungkin, dengan doa dan prestasi yang direncanakan hari ini, mudah-mudahan bisa membawa berkompetensi ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi juara internasional. Insyaallah tercapai,” tuturnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto