PWMU.CO – Salah satu keunggulan Muhammadiyah dalam menerima wakaf adalah kecepatannya dalam mengelola sebagaimana yang diinginkan orang yang mewakafkannya. Rata-rata, Persyarikatan tidak butuh waktu lama untuk mengelola wakaf.
Tak heran sikap amanah Muhammadiyah ini membuat masyarakat semakin percaya untuk mewakafkan tanah maupun bangunan agar dikelola organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini. [Salah satu pujian ini juga dikemukakan oleh salah satu Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama: Ketua PWNU Suka Pengelolaan Wakaf di Muhammadiyah]
Terbaru, hari ini (8/1/2017), salah satu bangunan wakaf terluas yang dipercayakan pada Muhammadiyah resmi digunakan. Sebuah bangunan dan tanah seluas 2,73 hektar atau 27.300 meter persegi yang berlokasi di pusat kota Pasuruan, dilaunching sebagai asrama putri santri Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun (SPEAM).
(Baca juga: Dukung Muhammadiyah Boarding School, Kepala Desa Ini Serahkan Hibah 7 Hektar)
“Kalau diuangkan, menurut teman-teman yang faham tentang pergerakan harga tanah, bangunan dan tanah wakaf ini nilainya sekitar 8 miliar rupiah,” jelas Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan, M. Nur Yasin kepada PWMU.CO. Bangunan ini sendiri berlokasi di tengah-tengah jantung Kota Pasuruan, tepatnya Jl. Soekarno-Hatta Nomor 1.
Bangunan yang diwakafkan oleh pengusaha tambang, H Abdul Ro’uf, itu sendiri adalah bangunan yang juga eks pesantren. Tepatnya bekas Pondok Pesantren Al Madinah yang dulu diasuh oleh Ustadz Hariono, yang juga mantan calon Walikota Pasuruan.
(Baca juga: PP Diwakafi 50 Hektar dari Muallaf Tionghoa, Inilah Master Plan Pengelolaannya)
Lahan ini kemudian dibeli oleh simpatisan Muhammadiyah yang juga pengusaha sukses itu, Abdul Ro’uf. Oleh Abdul Ro’uf, bangunan dan tanah yang berlokasi di pinggir jalan raya Karangketuk Kota Pasuruan itu kemudian diwakafkan kepada Muhammadiyah.
“Kemudian juga digunakan untuk asrama SPEAM Putri, sebuah pondok pesantren yang didirikan oleh Muhammadiyah Kota Pasuruan belum lama ini. Sementara untuk putra, masih menempati lokasi lama yang juga berdekatan. Yaitu Jl AH Nasution Nomor 1 Sebani, Gadingrejo,” tambah Ketua PDM Kota Pasuruan, M. Kholil Asy’ari.
(Baca juga: Dampak Pemberitaan Wakaf 50 Hektar, Pembaca PWMU.CO Segera Wakafkan Tanah 3 Hektar untuk Muhammadiyah)
Penggunaan bangunan wakaf ini sendiri diresmikan oleh Ketua PDM Kota Pasuruan, KH Kholil Asy’ari. Hadir dalam seremonial yang juga dihadiri oleh santri dan wali santri SPEAM ini adalah perwakilan keluarga H Abdul Ro’uf, yaitu sang istri: Hj Mamik.
“Pak Haji Abdul Ro’uf berhalangan hadir untuk menyaksikan peresmian penggunaan tanah wakaf ini. Kesehatan beliau agak terganggu,” jelas Yasin sambil meminta doa agar kesehatan H Abdul Ro’uf cepat membaik.
(Baca juga: Dapat Hibah Tanah Seluas 3,8 Hektar, Langsung Dibangun Sekolah Kejuruan)
Semoga shadaqah jariyah H Abdul Ro’uf beserta keluarga diterima oleh Allah swt, dan mereka senantiasa diberikan kesehatan. (sueb rizal)