PWMU.CO – IPM harus punya YouTube dan Instagram, sebagai sarana belajar kreatif dan inovatif, serta menjadi ajang mengenalkan sekolah dan IPM ke dunia.
Demikian yang disampaikan Nuryanto, guru bahasa Jawa SMP Muhammadiyah 3 Waru (Mugaru) dalam latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) Forum Komunikasi dan Silaturrahim (Foskam) SMP/MTS Muhammadiyah Sidoarjo, Rabu-Kamis (26-27/1/22).
Dalam kegiatan bertema “Menyiapkan Kader Muhammadiyah yang Visioner”, itu Nuryanto menyampaikan, IPM harus berpikir kreatif dan inovatif. “Kreatif menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovatif memodifikasi akan sesuatu hal,” ujarnya.
IPM Harus Punya YouTube dan Instagram
Dia lalu memberi contoh IPM yang kreatif, jika di kepengurusan sebelumnya belum ada Instagram, maka di tahun ini dibuat Instagram. “Jika tahun lalu IPM belum punya YouTube, tahun ini harus punya YouTube,” paparnya.
Sedangkan inovatif, kata dia, ketika dulu Instagramnya kosong, sekarang harus lebih inovatif dengan foto-foto yang menarik. “IPM yang kreatif dan inovatif dibentuk oleh pengurus-pengurus yang kreatif dan inovatif. Melalui Instagram dan YouTube, kita bisa mengenalkan sekolah kita dan IPM ke dunia,” tuturnya memberi motivasi.
Ketika disebutkan sebuah nama, kata dia, maka yang terlintas dalam pikiran kita adalah perilaku seseorang. “Jika kita bilang IPM Mudipat apa yang terlintas dalam pikiran kita? Jika belum terlintas apa-apa berarti kita harus mengevaluasi, apakah jangan-jangan kita belum melakukan apa-apa?,” jelasnya.
Nuryanto kemudian bertanya pada seluruh peserta LDKS, IPM ingin dikenal seperti apa di dunia? Salah satu perwakilan SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) atas nama Fatiya menjawab, jika IPM dikenal suka membantu semua orang, sering melakukan bakti sosial.
Nuryanto lalu memberi penjelasan, jika suka membantu dengan niatan biar memotivasi orang lain agar senang membantu, maka IPM harus membuat konten Instagram dan YouTube. “Tujuannya, supaya bisa memotivasi orang lain agar suka membantu,” terangnya.
IPM, sambungnya, harus membangun personal branded dengan senantiasa membuat konten-konten yang kreatif dan inovatif. “Instagram dan YouTube IPM SMP Muhammadiyah se-Sidoarjo harus aktif setiap hari,” kata dia membakar semangat peserta.
LDKS Foskam SMP/MTs Muhammadiyah se-Sidoarjo diikuti perwakilan siswa masing-masing sekolah Muhammadiyah se-Sidoarjo. Bertempat di SMP Muhammadiyah 4 Porong (Mudipat), kegiatan berisi beragam materi seperti kepemimpinan, berpikir kreatif dan inovatif, proposal project, pentas seni, serta outbound. (*)
Penulis Mahyuddin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.