Open Minded
Dalam kesempatan itu, Agus Syamsudin menyampaikan MKKS melakukan studi banding dua tahun sekali guna meningkatkan kualitas sekolah swasta di Gresik.
“Karena kebutuhan siswa semakin kompleks, sehingga sebagai kepala kita dituntut untuk lebih open minded dengan segala perkembangan pendidikan,” terangnya.
Dengan bersilaturahmi, harapannya dapat menimba ilmu untuk kemajuan pendidikan Indonesia, terutama Gresik. “Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi meningkatkan pelayanan ke anak-anak,” tambahnya.
Syamsudin juga menceritakan awal mulai sampai tercapai kesepakatan untuk berkunjung ke sana. “Konsep merdeka belajar Mas Nadiem membutuhkan kajian yang pas untuk setiap sekolah. MKKS sebagai wadah kepala sekolah memfasilitasi ATM sesuai sekolah masing-masing,” ujarnya.
“Tidak semua yang ada di sekolah bisa diadopsi, tetapi paling tidak kita bisa ATM. Yaitu amati, tiru, dan modifikasi,” imbuh dia.
Di sana juga berlangsung tanya jawab dalam waktu terbatas. Di akhir pertemuan, Catur menyampaikan harapannya. “Semoga kegiatan studi literasi ini dapat memberi manfaat bagi masing-masing pihak dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni