Siswa Antusias saat Belajar
Musyrifah dari Mimdaka mengaku sempat deg-degan sebelum dimonev. Sesekali dia keluar masuk kelas sambil melihat suasana kemeriahan di lantai dasar pelaksanaan pembukaan acara JMV dan Showcase.
“Sebenarnya, saya sudah mempersiapkan diri sejak satu pekan sebelumnya. Mulai dari penyusunan rencana åpembelajaran (RPP) numerasi, media dan tentunya persiapan mental,’’ ujarnya.
Karena menurutnya, biasanya kalau mengajar kelas I dengan kondisi yang masih butuh pendampingan. “Kadang ada yang menangis, rewel, berebut sesuatu dengan temannya, dan lain sebagainya,’’ ungkapnya.
Namun alhamdulillah tidak ada kejadian yang dikhawatirkan, lanjutnya, kegiatan monitoring berjalan lancar. “Anak-anak sangat senang dan antusias, sangat aktif saat pembelajaran dan melaksanakan tugas baik kelompok maupun mandiri,’’ tutur ibu lima anak ini.
Bola Pingpong Deret 10
Yang paling berkesan saat monitoring, anak-anak berebut ingin memasukkan bola pingpong ke dalam gelas plastik deret sepuluh yang digunakan untuk media pembelajaran pada materi mengenal bilangan 21-40. ‘’Sambil mengacungkan tangan dan berlarian kedepan untuk ikut menghitung satu persatu bola,’’ kenang wanita kelahiran 5 Januari 1975 ini.
Penulis dua puluh lima buku antologi ini mengaku senang menggunakan media gelas plastik deret sepuluh. “Dengan media ini anak-anak dengan mudah menghitung banyak benda kogkrit yang ditemui disekitarnya,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan deret sepuluh atau bingkai sepuluh adalah salah satu materi yang diberikan saat pelatihan Numerasi yang diikutinya dan dia ingin menerapkannya pada anak-anak.
‘’Selain itu juga saya menggunakan media kartu angka berbentuk lingkaran yang ditancapkan pada kotak persegi panjang dibawahnya, agar anak-anak mudah untuk mengingat’’ papar mantan Kelapa Mimdaka periode 2014-2018 ini.
Baca sambungan di halaman 4: Roda Berputar dan Jam Analog