Ketentuan Semifinal
Pada babak semifinal, tim peserta harus mengumpulkan proposal invensi dan video demonstrasi invensinya. Proposal dilengkapi dengan beberapa ketentuan. Di antaranya memuat abstrak dan deskripsi singkat invensi, terdiri dari 10-15 halaman, desain invensi, spesifikasi dan bahan invensinya, serta biaya pembuatan invensi.
Sedangkan video demonstrasinya menjelaskan tentang penjelasan tata cara kerja, bentuk prototype invensi, dan video berdurasi maksimal 5 menit. Video demonstrasi juga harus di unggah pada Youtube channel salah satu anggota kelompok.
Pengumpulan terakhir syarat babak semifinal tersebut pada tanggal 25 Februari 2022 pukul 23.59 WIB, dengan diunggah pada website https://evolution-its.com.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd mengaku senang mendengar kelolosan siswa SDMM di Baronas 2022. Dengan prestasi ini, Vita—sapaan akrabnya—berharap siswa SDMM semakin menggemari dunia robotika. “Siswa SDMM akan termotivasi dan tertantang untuk mengikuti perlombaan-perlombaan robotika,” katanya.
Sementara Rafif—peraih juara II pada ajang Wonderful Indonesia Robotic Challenge (WIRC)—berharap invensi yang mereka namakan E-Jams mampu membantu teman-temannya. “Khususnya siswa kelas kecil untuk lebih mudah dan terampil pada operasi perkalian dan pembagian,” terangnya.
Ia menyampaikan, pembuatan E-Jams terinsiprasi oleh teman-temannya yang masih kurang terampil dan kesulitan menghafal perkalian dan pembagian dasar. Pembuatan invensi ini bertujuan memotivasi teman-temannya agar lebih semangat belajar Matematika maupun koding. “Bahwa matematika itu asyik dan menyenangkan,” ungkap Rafif. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni