PWMU.CO– Loncatan Umla di ranking Webometrics 2022 sangat mengesankan. Universitas Muhammadiyah Lamongan berhasil meraih peringkat ke 154 nasional. Sebelumnya pada tahun 2021 berada di peringkat 640 nasional.
Webometrics kembali melansir universitas terbaik Indonesia edisi Januari 2022. Pemeringkatan telah dilakukan sejak tahun 2004 ini bertujuan mempromosikan open access terhadap pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Ada 2.593 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam pemeringkat terbaru Webometrics yang menilai berdasarkan tiga indikator.
Di kelompok Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) Umla di ranking 12 tingkat nasional. Di Jawa Timur Umla masuk di peringkat 4 di antara PTMA. Peringkat kedua di Kabupaten Lamongan.
Rektor Umla Abdul Aziz Alimul Hidayat menjelaskan, penilaian Webrimetrics merupakan pemeringkatan universitas atau perguruan tinggi dunia yang menggunakan tiga indikator, yaitu Impact Rank (bobot 50 persen), Openness Rank (10 persen) dan Excellent Rank (40 persen).
”Indikator ini tiap tahun kadang berubah, impact rank atau bisa dikatakan aspek visibility adalah web content impact. Opennes biasanya melihat dari Google scholar profile, dan excellence adalah indikator dari jumlah makalah yang dikutip,” ungkapnya.
Setelah perangkingan, kata dia, tetap terus berupaya untuk melakukan perbaikan mutu dengan manajemen yang berfokus mutu, dan total quality manajemen adalah kunci untuk tetap meraih keunggulan bersaing, walaupun pemeringkatan Webrometric itu dasarnya adalah dari website.
Pak Aziz, sapaan akrabnya, merasa bangga dan besyukur. Karena baru diamanahi enam bulan menjadi rektor bisa meraih peringkat tersebut.
”Alhamdulillah loncatan Umla dari semula peringkat 640 menjadi 154 peringkat nasional untuk PTN/PTS,” katanya.
Nomor 4 se Jatim
Lebih membanggakan, sambung Aziz, termasuk peringkat 4 PTMA di Jawa Timur secara berurutan UMM (57), UM Jember (101), UM Ponorogo (112), Umla (154), Umsida (203), UM Surabaya (260), UM Gresik (294).
”Prestasi ini tentu sebagai bagian hasil kerja bersama seluruh civitas, yang menunjukkan bahwa ada potensi besar Umla menjadi PTS terbaik di Jawa Timur,” tuturnya.
Rektor Aziz berharap sebagai kampus berusia tiga tahun mampu bersaing dengan PTS-PTS besar yang lebih tua, tentu ini modal utama untuk terus bekerja dan berfokus pada mutu dengan memberdayakan SDM dan potensi .
”Juga membangun center of excellence insyaallah, Umla akan meraih keunggulan bersaing, modal awal ini tentu membuktikan Umla insya allah akan menjadi kampus hebat,” tuturnya.
Menurut dia, tagline baru yang dipakai universitas ini: Umla kampus hebat, kerja cepat dan biaya hemat, akan menjadi daya tarik khususnya calon mahasiswa baru.
”Insyaallah upaya kami akan melakukan total quality management terus kami lakukan demi mewujudkan visi kampus,” tandas Rektor Aziz. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto