PWMU.CO– ExDay SD Muda Peneleh (SD Muhammadiyah 2) Surabaya menjadi perhelatan pertama setelah pandemi Covid mereda dan dimulai pembelajaran tatap muka.
Kegiatan yang melibatkan banyak siswa sekolah berbranding Sekolah Anak Saleh ini diadakan Selasa – Rabu (18 – 19/1/2022) lalu.
Kepala SD Muhammadiyah 2 Surabaya Choirotur Rosyidah mengatakan, ExDay adalah singkatan Exhibition dan Market Day. Ajang unjuk seni dan kreativitas serta aktivitas siswa sebagai saudagar muslim.
”Dalam dua hari siswa menyuguhkan penampilan seni sesuai tema dalam muatan pelajaran yang telah dilakukan selama belajar daring dan luring,” katanya.
Di ruangan yang berbeda, para saudagar muslim cilik ini membuka Market Day dengan menjual berbagai macam barang dagangan dari makanan minuman hingga alat tulis.
Dia menjelaskan, berkaitan dengan pembelajaran tatap muka yang telah 100 persen diizinkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, kegiatan ExDay dilaksanakan bergantian dalam dua sesi.
Sesi pertama Selasa,18 Januari oleh kelas awal 1, 2, dan 3. Kemudian sesi kedua Kamis, 19 Januari oleh kelas besar 4, 5, 6.
Setelah hampir dua tahun tidak ada pembelajaran tatap muka, siswa tampak antusias melakukan kegiatan dan berinteraksi dengan temannya. Tidak lupa protokoler kesehatan dengan bermasker dan mencuci tangan tetap dilakukan.
Dalam program ExDay ini ada berbagai macam unjuk karya seni yang ditampilkan. Selain mereview muatan pelajaran tematik, ada juga penampilan sesuai mata pelajaran seperti Al Islam, Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Inggris, dan PJOK.
Diawali oleh penampilan tingkah pola lucu siswa kelas 1 waktu menampilkan gerak dan lagu Petak Umpet, Cublak-Cublak Suweng, Ular Naga yang ada di buku tema. Dilanjutkan gerak dan lagu Bahasa Arab.
Siswa kelas 2 juga menampilkan tarian cara menjaga kebersihan. Mereka memakai topeng nyamuk kemudian bergerak lincah sambil bernyanyi menyerukan cara menjaga kebersihan agar terhindar dari nyamuk.
Kemeriahan rasanya semakin lengkap dengan tampilnya siswa kelas 3 untuk unjuk gerak dan lagu dengan tema Cuaca dan Perubahannya beserta atributnya. Mereka memakai kostum awan, hujan, dan jas hujan serta membawa payung.
Di hari kedua tak kalah seru yang ditampilkan siswa kelas 4, 5, dan 6. Unjuk karya seni sesuai tema yang telah siswa pelajari juga ditontonkan. Kelas 4 menampilkan fashion show berbagai profesi. Ada dokter, pilot, polisi, dan masih banyak lagi.
Kelas 5 menampilkan gerak dan lagu perjuangan dengan mempraktikkan nada minor dan mayor. Sedangkan kelas paling senior, yaitu kelas 6, menampilkan berbagai Ortom Muhammadiyah.
Gelak tawa dan suka cita mewarnai hari ExDay tersebut. ”Saya senang sekali bisa kembali sekolah meskipun waktunya belum sepenuhnya normal,” jelas Raihana Shafa, siswa kelas 6 saat ditanya perasaannya bisa sekolah tatap muka.
”Saya juga senang bisa berjualan di acara market day. Jualan saya laris begitu juga jualan teman-teman. Ummi menyiapkan es untuk saya jual. Teman-teman semua suka dan membelinya,” ujar Uzie, siswa kelas 2.
Kepala sekolah Choirotur Rosyidah menyampaikan, ExDay yang mengusung tema berKarya, berAksi, dan berKreasi ini mengajak siswa untuk melatih keberanian, rasa percaya diri serta menampilkan bakat dan minat siswa.
”Apalagi setelah hampir dua tahun mereka belajar di rumah, kegiatan ini sekaligus mengembalikan keceriaan dan rasa percaya diri anak-anak pasca pandemi,” ujarnya.
SD Muhammadiyah 2 berada di Peneleh VI/60-72 dikelola oleh PCM Genteng merupakan sekolah tertua di Kota Surabaya. (*)
Penulis Indira Yunia Elvi Editor Sugeng Purwanto