PWMU.CO – Sejak 2 hari yang lalu, media massa maupun media sosial diramaikan dengan Surya LED. Sebuah bohlam LED 7 Watt yang hemat energi, diproduksi oleh LazisMu bekerja sama dengan PT Makarim Berjaya. Ditambah dengan kampanye massif warga Muhammadiyah lewat akun media sosial WhatApps, Facebook, Twitter, dan lainya, Surya LED pun menjadi viral.
“Efek viral pemberitaan Suya LED ini terdengar hingga menembus istana,” jelas Direktur Utama Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat, Andar Nubowo. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mendatangi Kantor Lazismu Pusat untuk bekerja sama dalam produksi Surya LED.
(Baca: Bangun Pabrik Baru agar Q-Mas Semakin Men-Jawa Timur dan Di Sambiroto Surabaya, Gerakan Belanja di Warung Tetangga Telah Dimulai)
“Kementerian ESDM tertarik dengan Surya LED, hari ini ada tim yang datang ke kantor,” tambah kandidat Doktor Universitas Sorbonne, Prancis itu. “Kebetulan Kementerian ESDM juga mau menyelenggarakan pengadaan LED produk dalam negeri untuk menggantikan penerangan di Kementerian.”
“Dalam pertemuan tadi, tim ESDM mengajak Lazismu bekerja sama dalam pengadaan LED itu,” tambah Andar. “Besuk sehabis Maghrib, tim Surya LED diundang Direktur Konservasi Energi
Kementerian ESDM ke Gedung EBTKE Lt 4 Jalan Pegangsaan Timur No 1, Menteng Jakarta untuk membicarakan tindak lanjut kerja sama itu lebih lanjut.”
(Baca juga: Din Syamsuddin Berharap Roti Maida Produk Muhammadiyah Surabaya Jangkau Seluruh Pelosok Negeri dan Di Surabaya, Spirit Al Maidah 51 Bangkitkan Ekonomi Jamaah: Roti Maida Hari Ini Diluncurkan)
Sebagaimana yang telah viral di dunia maya, Surya LED adalah bohlam 7 watt yang setara dengan 60 W lampu pijar dan 16 W LHE. Usia pijar atau umur pakai lebih dari 25.000 jam.
Membeli Surya LED sama saja dengan beramal kebajikan, karena setiap pembelian 1 bohlam akan didonasikan ke LazisMu sebesar 2000 rupiah. Harga jual di pasaran sebesar 25.000 rupiah di Jawa dan 27.000 rupiah di Luar Jawa.
Surya LED adalah produk unggulan LazisMu untuk berpartisipasi dalam program hemat energi yang dicanangkan Pemerintah RI dan juga program SDG’s PBB.
(Baca juga: Kasus Sari Roti: Hilangnya Etika Bisnis dan Kejumudan Politik dan Bengkel ‘Sang Surya’, Menghidup-hidupkan Muhammadiyah ala PRM Mojolangu)
Produk ini juga menjadi bagian dari program Indonesia Terang yang dicanangkan LazisMu untuk membantu akses keluarga miskin pada listrik hemat energi. Indonesia Terang dapat bekerja sama dengan CSR perusahaan dan juga instansi pemerintahan. LazisMu telah mengawali program ini bekerja sama dengan TNP2K RI untuk 1063 rumah miskin di NTT.
Untuk pemesanan atau kemitraan, hubungi LazisMu Pusat: Nurmanto +62 859-4584-6788 atau bisa juga melalui mail: info@lazismu.org, www.lazismu.org. (kholid)