PWMU.CO– Balongpanggang dan Benjeng Gresik banjir, Kokam Pemuda Muhammadiyah melakukan aksi cepat tanggap bencana membantu warga, Kamis (10/2/2022).
Tim relawan Kokam Balongpanggang datang ke lokasi banjir pukul 06.00 pagi dengan membawa perahu karet Lazismu. Langkah pertama menuju lokasi banjir paling parah untuk asesmen.
Banjir Balongpanggang ini diakibatkan luberan Kali Lamong karena hujan deras disertai angin, Selasa (8/2/2022).
Banjir Gresik seperti ini terjadi setiap tahun di musim hujan. Debit air masih tinggi terjadi di Desa Sekarputih, Desa Wotansari, Desa Banjaragung, Desa Karangsemanding, dan Desa Pucung pagi tadi.
Setelah survei, aksi dilanjutkan membuat dapur umum. Lokasi dapur umum dipilih Dusun Jedong Desa Sekarputih. Juru masak dari ibu-ibu Aisyiyah Jedong sudah siap bekerja. Tahu ada dapur umum warga Jedong langsung menyumbang bahan pangan. Ada beras, sayur mayur, telur, minyak, bumbu, dan lainnya.
Semua peralatan segera disiapkan. Kompor, panci, wajan, dan sejenisnya. Ibu-ibu Aisyiyah berbagi tugas memasak. Ada yang menanak nasi. Lainnya merebus sayur. Ada yang menggoreng lauk. Menu masakan yang disiapkan nasi campur dan pecel.
Setelah makanan matang segera dibungkus. Sebanyak 800 bungkus nasi diedarkan oleh relawan Kokam Pemuda Muhammadiyah Balongpanggang. Mereka berkeliling dari kampung ke kampung menggunakan perahu karet Lazismu.
Warga yang menerima nasi bungkus menyambut gembira. Sebab mereka belum sempat memasak karena rumahnya kebanjiran satu meter. Lagi pula dalam kondisi banjir tidak ada pedagang mlijo.
Relawan Kokam juga membantu mobilisasi warga yang pulang bekerja dan pelajar pulang sekolah menuju rumah masing-masing.
”Banjir tahun ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Debit air lebih tinggi dikarenakan hujan deras,” tutur Suprapto, Ketua PCPM Balongpanggang.
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Gresik secepatnya melakukan normalisasi dan perluasan Kali Lamong wilayah Gresik Selatan. Agar bencana banjir tahun ini bisa tuntas teratasi.
Laporan BPBD
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito menjelaskan, data yang masuk menunjukkan banjir luapan Kali Lamong menimpa lima desa di Kecamatan Balongpanggang dan tiga desa di Kecamatan Benjeng.
”Desa-desa di Kecamatan Balongpanggang yang banjir meliputi Desa Dapet, Sekarputih, Wotansari, Banjaragung, dan Pucung. Sedangkan tiga desa di Benjeng meliputi Desa Lundo, Sedapurklagen, dan Deliksumber,” kata Tarso.
Banjir merendam rumah, sekolah, jalan kabupaten, jalan desa, dan persawahan. Desa terparah banjir di Kecamatan Balongpanggang yaitu Desa Wotansari ketinggian air 20 – 50 cm sepanjang 700 m.
Desa di Kecamatan Benjeng paling parah Deliksumber ketinggian air 10 – 40 cm. Permukiman yang tergenang 148 rumah dan persawahan 45 hektar. (*)
Penulis Mansha Surya Editor Sugeng Purwanto