Bidang Ekonomi
Tahun 2012, sambung Abdul Karim Baisa, PCM Sepanjang juga mendirikan BMT Madani yang pemiliknya 100 persen PCM Sepanjang. Bukan saham dan bukan milik anggota.
Dia mengungkap, “Pertama kali pendirian, PCM Sepanjang bermodal Rp 100 juta yang sekarang putarannya sudah lebih kurang Rp 10 miliar.”
Tahun 2017, mereka terakhir membeli perseroan terbatas dengan nama PT Bangun Surya Sepanjang. Saat ini men-supply semua kebutuhan amal yang ada di Sepanjang.
“Dan perlu kami laporkan juga bahwa semua sertifikat yang kami pegang atas nama PP Muhammadiyah dan saat ini ada sekitar 50 sertifikat,” kata Abdul Karim.
Bidang Agama
Sebagai laporan terakhir, PCM Sepanjang memiliki 25 ranting dan tiap ranting memiliki masjid atau mushala untuk shalat dan pengajian.
“Ada tujuh majelis yang ada di PCM Sepanjang. Dan untuk menjalankan organisasi kami juga dibantu angkatan muda Muhammadiyah (AMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan Kepanduan Hizbul Wathan. Termasuk menjalankan acara ini semua adalah kerja dari angkatan muda Muhammadiyah yaitu AMM,” tegas Abdul Karim Baisa.
Menurutnya, amal usaha dan perkembangan PCM Sepanjang ini adalah wujud kerja bersama. Harapan Abdul Karim Baisa, acara ini dapat dijadikan ajang saling menginspirasi. Dia juga mengucap terima kasih karena telah mempercayakan acara ini di PCM Sepanjang. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni