PWMU.CO – IMM Komisariat Pertanian Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai wujud perkaderan dasar, Jumat (18/2/22).
Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisarit Pertanian Umsida Nurul Fuad mengatakan kegiatan ini mengusung tema Internalisasi Profil Kader Ikatan Komperta demi Terwujudnya Kader yang Progresif, Solid dan Militan yang diselenggarakan di SD Muhammadiyah 2 Kejapanan Pasuruan.
“Kegiatan DAD ini berlangsung tiga hari mulai hari Jumat hingga hari Ahad. Peserta yang turut serta dalam kegiatan ini berjumlah 25 kader dengan rincian 15 Calon Kader dari Komisariat Pertanian, 3 Calon Kader dari Komisariat Teknik Al-Farabi dan 7 Calon Kader dari Komisariat An-Nur,” ujarnya.
Dia memaparkan pemberangkatan dilakukan dari kampus 2 Umsida menuju SD Muhammadiyah 2 Kejapanan menggunakan bus Umsida dan sampai dilokasi pukul 14.00 dan langsung melakukan acara pemukaan.
Tonggak Awal Pergerakan
Nurul Fuad menjelaskan pembukaan acara dilakukan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo Immawan M Haqi Salsabil. Acara ini ada;ah tonggak awal pergerakan kita adalah IMM, maka jangan kita ikut serta di IMM ini hanya karena ikut-ikutan dan tidak berprinsip.
Pada kegiatan ini panitia mengusung 5 materi sesuai dengan grand desain perkaderan yang telah disepakati dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh kader. Materi pertama merupakan materi Ketauhidan yang disampaikan Nyong ETIS.
“Materi kedua merupakan materi Kemuhammadiyahan yang disampaikan Imam Machfudi. Materi ketiga merupakan materi Ke-IMM an yang disampaikan Kakaknda M Fajrus Shodiq. materi keempat tentang Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan yang disampaikan Kakanda Septa Resistor.
Untuk materi kelima, sambungnya, tentang Gerakan Mahasiswa yang disampaikan Immawan Doni Rusmadiansya dan materi terakhir yaitu materi Pertanian dan Pergerakan yang disampaikan M Abror.
Jalan-Jalan Malam
Nurul Fuad menerangkan dalam rangkaian acara ini juga ada sesi Jalan-Jalan Malam atau yang lebih dikenalan dengan JJM. Pada sesi ini peserta dibangunkan tengah malam sekitar pukul 01.30 WIB. Panitia mengarahkan peserta dalam kondisi mata tertutup menuju luar lapangan dan panitia membagi peserta menjadi 5 kelompok secara acak.
“Setelah membagi kelompok panitia memberikan amanah kepada peserta untuk membawa minuman kemasan gelas dan tidak diperbolehkan untuk hilang hingga akhir acara JJM. Setelah itu peserta diarahkan oleh panitia untuk menelusuri lapangan SD Muhammadiyah 2 Japanan dalam keadaan mata tertutup,” katanya.
Dalam acara ini, lanjutnya, dibagi per pos. Ada sekitar 5 pos dan d isetiap pos terdapat 1 instruktur dan 2 pimpinan komisariat. Dalam pos tersebut instruktur dan pimpinan bertugas memberikan beberapa pertanyaan untuk mengulas materi-materi yang telah disampaikan. Pagi harinya tepat pukul 06.00 WIB peserta melakukan kegiatan senam pagi bersama pimpinan, senam pagi berlangsung dengan menyenangkan.
“Sesi terakhir yaitu penutup yang dilaksanakan pada hari Ahad (20/2) pada pukul 14.00 WIB.”
Dalam acara penutupan disampaikan juga pengumuman tentang Immawan dan Immawati terbaik yang diraih Immawan Ramadhan El Rizaq dari Prodi Agroteknologi dan Immawati Tri Ayu dari Prodi Teknologi Pangan. Penyerahan Reward untuk peserta terbaik yang diserahkan langsung oIMMawan Nurul Fuad dan juga IMMawan Bayu Adam. (*)
Penulis Rafika Wahyu Nita. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.