SMP Musix Surabaya Terjunkan Tim Peneliti Pohon, laporan Afika Amalia kontributor PWMU.CO Surabaya.
PWMU.CO – Sekolah-Pesatren SMP Muhammadiyah 6 (Musix) Surabaya menerjunkan tim untuk mengecek kondisi pepohonan sepanjang Jalan Raya Mastrip Surabaya. Lokasi tidak jauh dari sekolah yang beralamat Jalan Kemlaten Baru No. 43 Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, Rabu pagi (23/2/2022).
“Waspada pohon tumbang, hari ini kami terjunkan ‘dokter’ pohon,” kata kata Kepala SMP Musix Surabaya Dikky Syaqomullah MHes.
Tim Peneliti Alam SMP Musix terdiri delapan siswa, yakni empat putra dan empat putri. Mereka di bawah asuhan guru IPA, Nur Mauludia Aulia Rachma SPd.
Dikky mengatakan, para peneliti remaja tersebut berusaha mendata jumlah, jenis, dan kondisi pohon di Jalan Raya Mastrip sisi timur. Lalu mengambil contoh beberapa pohon dari titik pompa air hingga tambangan dalam area sejauh satu kilometer.
“Rencananya penelitiannya mengambil sample pepohonan di sekitar pabrik Gawe Redjo karena di situ banyak pohon besar-besar berusia puluhan tahun,” terang Dikky yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro Warugunung, Surabaya.
Fokus 4 Pohon Besar
Saat ditemui di lokasi kegiatan, Nur Mauludia Aulia Rachma, guru pendamping dan penanggung jawab penelitian, mengatakan dari beberapa pohon yang ada akhirnya penelitian fokus pada empat pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun.
“Penelitian awal ini kami bawa tim kecil hanya delapan siswa. Juga karena kondisi jalan raya Mastrip arus kendaraan padat dan kencang. Akhirnya, kami fokus penelitian pada empat pohon besar yang masing-masing diobservasi oleh dua siswa,” papar Alulia, sapaan akrab alumnus Biologi Unesa tahun 2016 itu.
Setelah hampir dua jam—dari jam 08.00 hingga 10.00 WIB—Tim Peneliti Alam SMP Musix melakukan pengamatan serius berdasarkan indikasi-indikasi sesuai jurnal ilmiah tentang penelitian pohon.
“Indikator dan skoring kondisi pohon dalam pelitian ini sesuai jurnal ilmiah yang diterbitkan di Kampus USU 2015, berjudul Analisis Kualitas Pohon di 5 Jalur Hijau Kota Pemantangsiantar,” jelas Aulia.
Jurnal ilmiah terbaru itu, lanjut Aulia, jadi acuan dalam menganalisisi kondisi empat pohon sampling mewakili deretan pohon di sepanjang Jalan Raya Mastrip Surabaya.
Baca sambungan di halaman 2: Ini Hasilnya