Misi Dakwah
Hamry menerangkan rumah yang dipakai kantor PDM Kota Surabaya membawa misi dakwah. Alasannya, pertama, posisi rumah tersebut “tusuk sate” yabg dalam mitos Jawa dan Cina, rumah tusuk sate tidak membawah keberuntungan.
“Kita buktikan bahwa rumah itu justru menjadi berkah, ramai, sebagai pusat dakwah Muhammadiyah,” ujarnya.
Kedua, rumah tersebut mulanya miilik orang Cina yang tidak ditempati selama dua tahun. Lokasinya di kompleks elite tempat orang Islam minoritas. “Lagi-lagi kita buktikan justru Kantor PDM ini membawah berkah dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah di tengah kota metropolitan,” terangnya.
Ketua PDM Kota Samarinda Ir H Marsumi mengucapkan banyak terimah kasih atas sambutan PDM Kota Surabaya. “Kami jauh dari Kota Samarinda Kalimantan Timur untuk belajar dan diskusi tentang strategi dakwah untuk mengembangkan Muhammadiyah. Kami akan bawah strategi dakwah tersebut untuk mengembangkan Muhammadiyah di Kota Samarinda jauh lebih baik,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni