PWMU.CO – PDPM Trenggalek menggelar Diklat Dai Milenial. Sejumlah 17 peserta mengikuti ajang yang diselenggarakan di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek, Sabtu-Ahad (26-27/2/22).
Ketua penyelenggara Mujiarto mengatakan kegiatan yang diinisiasi Bidang Dakwah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Trenggalek ini diikuti peserta yang berasal dari kader dai muda dari masing-masing cabang.
“Acara ini adalah rangkaian dari tindak lanjut program Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur. Muhammadiyah saat ini kekurangan d’i muda yang melek IT dan mampu untuk meningkatkan rating dakwah Muhammadiyah melalui dunia digital,” ujarnya.
Acara ini, lanjutnya, kami gagas atas dasar keprihatinan rendahnya dakwah Muhammadiyah melalui website. Hahkan rangking website Muhammadiyah.or.id jauh di bawah. Maka kami berharap ini menjadikan anak-anak muda tak hanya dituntut bisa berceramah langsung namun juga mampu menulis ceramahnya.
“Di sinilah pentingnya ajang yang memberikan pelatihan untuk dai muda dalam mengasah kemampuan dalam berdakwah. Yang penting lagi, mereka bisa mengembangkan kemampuan sehingga mampu berdakwah digital dengan baik.”
Antusias Ikuti Lomba
Mujiarto menjelaskan seluruh peserta yang masih muda terlihat begitu antusias mengikuti agenda ini. Tak hanya itu beberapa peserta juga sudah memiliki basis IT sehingga selama ini telah mengabarkan ceramah di cabang atau ranting di akun mereka.
Tindak lanjut agenda, sambungnya, adalah untuk membentuk corbs dai muda yang beranggotakan kader dari Organisasi Otonom (Ortom) yang dimiliki Muhammadiyah Trenggalek sehingga potensi dan pengembangan dakwah mereka dapat diwadahai melalui media online yang dimiliki persyarikatan.
“Banyak dai muda yang kita milki potensinya memiliki tapi tak jarang enggan mengatasnamakan karyanya di Muhammadiyah sehingga perlunya diklat ini. Untuk itu, kami berharap adanya kegiatan ini bisa dijadikan sebagai wadah sekaligus tempat untuk menimbah ilmu dalam menguatkan wawasan,” katanya.
Dia memaparkan jangan langsung dibebani target tinggi sebab ini sebagai tonggak awal untuk diklat berikutnya. Seperti halnya jurnalistik dan sebagainya sebagai pengembangan dari digitalisasi dakwah Muhammadiyah Trenggalek. (*)
Penulis Taufik Hidayat Ardi Saputra. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.