PWMU.CO – Tapak Suci Pacitan meraih juara umum di Kejuaraan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cup 2022 Piala Kapolres Pacitan, yang dihelat Ahad-Senin (27-28/2/22).
Ketua Umum Pimpinan Daerah 148 Pacitan, Samsudin Pma (Pendekar Muda Tapak Suci) mengatakan Tapak Suci Pacitan meraih juara umum II dalam ajang kejuaraan Pencak silat antarperguruan yang diselenggaran IPSI di GOR Pacitan.
“Acara yang diikuti puluhan atlet dari 12 Perguruan pencak Silat yang tergabung ke dalam IPSI Kabupaten Pacitan ini. Kontingen Tapak Suci berhasil menggondol 3 medali emas dan 2 perak, meninggalkan rival bebuyutannya Persinas ASAD yang hanya membawa 2 medali emas,” ujarnya.
Dalam kejuaran IPSI Cup 2015, lanjutnya, Tapak Suci Pacitan harus rela mendapat posisi juara umum III setelah selisih 1 medali dari Persinas ASAD.
“Acara ini dilaksanakan secara tertutup tanpa penonton, mengingat Pacitan masih dalam situasi pandemic. Namun, tidak mengurangi semangat atlet yang telah lama vakum tidak mengikuti kejuaraan antarperguruan setingkat daerah. Terbukti dari 9 Kelas yang dipertandingkan terdiri dari 8 kelas tanding dan 1 kelas Seni Tunggal semua terisi. Hanya 1 perguruan yang tidak mengirimkan atletnya.”
Ucapan Terima Kasih
Di sela sela pengumuman kejuaraan, Samsudin Pma menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada manajer, official, pelatih dan semua pihak. Termasuk seksi konsumsi atas usaha dan kerja sama yang baik telah menghantarkan anak-anak kita juara umum II.
“Semoga ke depan kita Juara Umum I,” tutur ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pacitan.
Dia menjelaskan untuk menjadi juara umum antarperguruan bukan hal yang mudah, tapi juga tidak mustahil ke depan bisa juara umum I. Pihaknya juga akan mengadakan evaluasi selepas rangkaian kegiatan ini berakhir.
“Selain untuk mengejar prestasi di bidang Olahraga dan Seni di masa kepemimpinannya juga akan membawa Tapak Suci bisa diterima masyarakat luas dan memperkuat Dakwah Muhammadiyah melalui kegiatan Pencak silat.”
Raih Medali Emas
Ditemui di tempat berbeda, salah satu Atlet peraih medali emas, Iqbal Nafi Nurichram mengatakan perlu perjuangan yang berat untuk meraih prestasi tersebut. Belum lagi dia harus membagi waktu latihan dengan kesibukan kuliah.
“Namum demi Tapak Suci semua dilakukan dengan iklas meski harus menempuh jarak antarkabupaten,” kata Mahasiswa asal Kecamatan Tegalombo yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) ini.
Dia merasa terharu bisa mempersembahkan medali rmas untuk Tapak Suci dari kelas lomba Seni Tunggal putera. “Terimaksih atas semua dukungan dan support dari para pelatih kami, hingga kami seperti ini (mendapatkan medali emas),”tuturnya, terharu.
Perlu diketahui dari perolehan 3 medali Emas tersebut 2 di antaranya adalah dari kelas lomba seni tunggal Putra dan putri. Keduanya dari cabang yang sama yaitu Pimpinan cabang Tapak Suci Kecamatan Tegalombo, yaitu Iqbal dan Aulia Azhari. Kemudian disusul dari kategori Tanding Kelas A Putri yang diraih Salsabila Kusuma atlet asal Pimpinan Cabang Pacitan. (*)
Penulis Fatkudin. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.