Sombong Membuat Ilmu Tak Berguna, laporan Beny Syah, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan menggelar pengajian umum, di Masjid Taqwa Kompleks Perguruan Gresik, Selasa (1/3/2022).
Pengajian yang diadakan secara hybrid via Zoom ini mengangkat tema Fungsi Shalat dalam Kehidupan dengan penceramah Dr Nurbani Yusuf MSi, dosen Universitas Muhammadiyah Malang.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 ini diikuti seluruh siswa dengan menggunakan busana muslim. Mereka duduk dengan tertib mengikuti rangkaian acara hingga usai.
Ketua Panitai Pelaksana Machfudl Asyrofi MSi, dalam sambutannya mengatakan, acara yang diadakan dalam rangka memperingati Isra Mikraj ini bertujuan agar keluarga besar Spemutu mampu mengaplikasikan fungsi shalat dalam kehidupan seperti tema yang diangkat.
Sombong Bikin Ilmu Tak Berguna
Dalam ceramahnya, Ustadz Nurbani Yusuf menerangkan bahwa perintah pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah membaca.
“Perintah pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Yaitu, iqra bismirabbik yang artinya bacalah dengan menyebut nama TuhanMu. Maka kita harus suka membaca. Berbeda dengan anak sekarang yang hobinya membaca status dan meme,” ujarnya.
Dia mengingatkan, sebagai siswa kita tidak boleh sombong. Jika sombong sudah menguasai, maka ilmu yang disampaikan guru tidak ada gunanya. Dan sebagai anak yang baik harus selalu berbakti kepada orangtua.
Ustadz Nurbani juga menyampaikan sebagai orangtua dan guru harus selalu mendoakan anak-anak. “Doakan selalu yang terbaik bagi anak-anak agar semua kelak mampu menjadi manusia yang baik dan sukses baik di dunia maupun di akhirat,” tuturnya. Selain itu, lanjutnya, siswa harus selalu mendoakan orangtua dan gurunya juga.
Menurut siswa Spemutu Kaka Delvano apa yang disampaikan oleh Ustadz Nurbani sangat membekas di hati. “Sangat membekas apa yang disampaikan penceramah. Semoga kita semua mampu mempraktikkan dengan baik apa yang disampaikan oleh penceramah,” ungkapnya.
Pada acara ini juga diberikan beasiswa saku bagi siswa yang dirasa kurang ataui tidak mampu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni