PWMU.CO – Cek kesehatan gratis Lazismu Barat diserbu lansia. Kegiatan ini digelar di Lingkungan Candi, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jumat (25/2/2022).
Sejak pukul 07.30 WIB masyarakat berbondong-bondong hadir di halaman kantor Layanan (KL) Lazismu Barat. Tepatnya di belakang Kantor Camat Barat.
Berbagai kalangan dan usia hadir. Tapi rata-rata usia mereka di atas 55 tahun. Mereka datang ada yang sendirian. Ada juga yang diantarkan putranya atau cucunya.
Salah satu peserta cek kesehatan gratis H. Basuki menunjukkan ekspresi senang dalam wajahnya. Raut penuh harapan sangat jelas memancar dari wajah yang sudah berkeriput.
“Saya senang bisa ikut cek kesehatan saya. Alhamdulillah, tensi dan kadar gula normal. Saya rutin setiap hari Jumat ikut program Lazismu ini,” ungkap sesepuh Muhammadiyah Barat yang tampak sehat di usianya ke-83 tahun ini.
Program Sosial Kemasyarakatan
Sementara itu Ketua Lazismu KL Barat Gus Anwar menyampaikan cek kesehatan gratis ini merupakan salah satu program sosial kemasyarakatan dari Lazismu untuk kalangan lansia.
“Kami peduli memberi perhatian untuk kesehatan masyarakat sekitar kantor. Anggaran diambil dari para donatur. Para donatur mengamanatkan zakat, infak dan shadaqah (ZIS)-nya untuk program-program unggulan,” ujar ketua berkaca mata ini.
Target 1 Miliar
Ketua Bagian Program KL Lazismu Barat Zaini menjelaskan program cek kesehatan gratis disambut antusias masyarakat. Rata-rata yang cek kesehatan sekitar 30-40 orang. Alhamdulillah jumlah yang hadir setiap pekan semakin bertambah.
“Program-program Lazismu kedepan akan lebih menyasar terhadap masyarakat pinggiran, kurang beruntung dan lemah secara ekonomi. Dengan jumlah donatur hampir 900 orang, kami yakin program-program Lazismu akan lebih menyasar dan tepat sasaran,” papar Zaini.
Pada kesempatan yang sama, Gus Anwar menceritakan. Lazismu Barat berdiri sejak tahun 2016. “Perintis dan ketua pertama adalah Ustadz Samsul Hidayat. Melalui proses panjang dan penuh dinamika, akhirnya saya dipilih dan diangkat menjadi ketua tahun 2020,” jelas Kiwir, panggilan akrabnya.
Diawal berdirinya, sambungnya, saldo rata-rata KL Lazismu Barat sekitar 1,5 juta rupiah bahkan kurang. Kalau sekarang, dana msuk sudah tembus hampir 60 juta rupiah perbulan.
“Laporan akhir tahun 2021, perputaran dana sekitar 500-600 juta rupiah. Kami mentarget laporan akhir tahun 2022, tembus hampir 1 milyar rupiah. Semoga bisa terwujud,” pungkas Anwar. (*)
Penulis Samsul Hidayat. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.