PWMU.CO– Pemuda Muhammadiyah Alor NTT menggelar vaksinasi massal Covid-19 di tiga lokasi, Selasa (1/3/2022).
Tiga lokasi itu STKIP Muhammadiyah, SD GMIT 02 Kalabahi, dan Desa Lewalu. Target 4.000 orang divaksin.
Vaksinasi ini kerja sama Pemuda Muhammadiyah Alor, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat. Juga Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan tim kesehatan Polres Alor.
Kegiatan ini terlaksana setelah PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor satu bulan pembekalan relawan dan pendampingan vaksinasi melalui Zoom.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Alor, Pahlawan Djafar SIp mengatakan, vaksinasi massal ini upaya kita melihat pandemi Covid-19 perlu ditangani serius. Percepatan vaksinasi harus didukung bersama masyarakat.
Bupati Alor Amon Djobo yang membuka acara menyampaikan, Pemuda Muhammadiyah Alor merupakan bagian dari solusi permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah.
”Pemuda Muhammadiyah peduli dengan apa yang dialami oleh masyarakat sehingga hari ini melakukan vaksinasi massal bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, Pemuda Muhammadiyah hadir bukan cuma diskusi dan audiensi tapi bagian dari solusi semua masyarakat.
“Mungkin orang lain tidak mencatat, tapi saya selalu catat dan ingat dalam agenda pemerintahan maupun pribadi dan keluarga dari semua kegiatan yang di lakukan Muhammadiyah di daerah Nusa Tenggara ini,” ujar Bupati Djobo.
Dia menaruh rasa hormat dan terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan pendidikan organisasi pemuda lewat vaksinasi ini.
”Semoga dengan hal yang kecil ini bisa merambat ke hal-hal yang besar untuk kemaslahatan orang banyak,” kata Bupati Amon Djobo.
Dia juga menyebutkan keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 ini. Dia mengakui, realisasi penanganan Covid terkesan kurang maksimal.
”Kritik dan kritis saya setuju, tapi harus memberikan solusi pada setiap permasalahan yang dihadapi Pemda,” tegas bupati.
Muhammadiyah dari tingkat pusat hingga di daerah, sambung dia, telah memberikan kontribusi yang banyak, baik pemikiran dan bantuan-bantuan fisik kepada korban bencana tanpa memandang suku dan agama.
”Jangan dilihat nilai dari bantuan tersebut. Namun perhatian pimpinan pusat Muhammadiyah kepada masyarakat di Alor merupakan sebuah berkah yang besar. Saya sangat berutang budi sama Muhammadiyah. Tolong diingatkan saya, agar ketika dinas ke Jakarta saya bisa mampir di pengurus pusat untuk menyampaikan ucapan terima kasih,” kata Bupati Djobo.
Editor Sugeng Purwanto