Asyiknya Siswa Mimsatu Ujungpangkah PanenSayur, liputan Fauzy kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Pagi yang cerah ini, Jumat (4/3/2022) siswa MI Muhammadiyah 1 Ujungpangkah (Mimsatu) Gresik panen sayur kangkung dan sawi dari lahan hidroponik green house yang berada di lantai tiga gedung madrasah.
Ketua Tim Adiwiyata Arifatur Rohmananiyah SIP menyatakan panen ini yang ke-2 setelah bulan Februari kemarin. Panen perdana berupa sayur sawi pakcoy bersama siswa dan Ikatan Wali Murid Mimsatu (Ikwam). Hasil panen, selain diolah menjadi tambahan makanan di rumah seperti oseng-oseng ataupun seblak, juga dibagi bersama.
Dia memaparkan madrasah yang terletak di ujung utara Gresik ini memulai budidaya sayuran dengan sistem hidroponik. Sejak memberanikan diri mengikuti lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten yang dilaksanakan bulan Januari, di green house Mimsatu yang juga baru dibuat sebagai sarana pembelajaran siswa.
Budidaya Sayur
Arifatur Rohmananiyah menjelaskan keuntungan budidaya sayuran dengan sistem hidroponik ini, pertama penanaman lebih gampang dengan hanya memasukkan biji ke dalam rockwol lalu dimasukkan ke dalam lubang yang sudah dibuat setelah selesai tinggal menunggu masa panen.
“Kedua karena tidak menggunakan media tanah sehingga pakaian dan badanpun tidak menjadi kotor. Siswa pun menjadi lebih rapi masuk maupun keluar dari green house. Ketiga perawatan budidaya sayuran tidak memerlukan waktu tiap hari untuk menyirami sehingga tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar siswa,” tambahnya,
Dia mengungkapkan green house Mimsatu selain budidaya sayuran dengan sistem hidroponik, juga melakukan penanaman tanaman obat keluarga dan buah melalui media tanah menggunakan pot dan polybag. “Ini dimaksudkan agar siswa Mimsatu dapat memahami aneka cara berbudidaya tanaman.”
Antusias Wali Siswa
Antusias wali siswa sangat tinggi dengan adanya green house ini. Ini dibuktikan dengan seringnya meng-unggah foto-foto selfi di green house ke media sosial khususnya Facebook. Ketua Ikwam Shofiyah Rahayu SPd sangat berharap budidaya sayuran hidroponik ini tetap dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi siswa sebagai media pembelajaran.
“Yuk, kangkungnya dioseng-oseng,” candanya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.