PWMU.CO– Kaligrafi SMPM Jipat juara di Kompetisi Pelajar Tahun 2022 Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Kelompok 15 PPL dari Institut Sunan Drajat (INSUD) bekerja sama dengan SMA Mazra’atul Ulum Paciran.
Siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 14 Paciran tersebut berhasil raih tiga juara pada Rabu (2/3/2022).
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 14 (SMPM Jipat) Pondok Karangasem Paciran Lamongan Siti Muthohiroh SPd MPd mengatakan, lomba kaligrafi ini diselenggarakan secara online.
Dia menjelaskan, sesuai prosedur yang diberikan panitia lomba, siswa mengikuti tahapan awal dengan mengirimkan video.
”Video lomba dikirim melalui akun Instagram @ppl_insud_kelompok_15 dengan batas akhir, Sabtu (26/2/22),” tuturnya.
Tiga siswa ini, kata dia, adalah perwakilan dari beberapa peserta yang kami kirim pada event ini. Semua peserta membuat karya kaligrafi SMP Jipat yang maksimal.
Siswa tersebut Mumtahanah Najiyah Kelas 9 sebagai juara I, Nawwaf Dzia’ul Haq kelas 8 meraih juara II, dan Nabila Zahida kelas 8 merebut juara 3.
Ketiga siswa SMPM Jipat itu berhasil menyisihkan 30 peserta lainnya dalam lomba kaligrafi Kompetisi Pelajar tahun 2022 ini.
Mumtahanah Najiyah menceritakan, persaingan pada lomba kali ini lumayan ketat. ”Persaingan lomba cukup berat. Banyak karya bagus dari para peserta yang mayoritas dari pondok pesantren. Mereka sudah punya ekstrakurikuler kaligrafi,” ungkapnya.
Maka saat namanya diumumkan menjadi pemenang, dia bersyukur. ”Alhamdulillah, terima kasih atas doa dan dukungan orangtua, kepala dan wakil kepala sekolah. Juga para guru, teman-teman, serta pembina yang telah sabar dan tekun membimbing kami,” ujar Hana, sapaannya.
Pembina ekstrakurikuler kaligrafi SMPM Jipat Ziham Azhar SPdI bangga dengan prestasi anak didiknya. ”Hana, Nawwaf, dan Nabila termasuk siswi yang cukup baik. Ketiganya membuktikan dengan beberapa kali meraih prestasi juara dalam even lomba kaligrafi yang telah diikuti,” ujarnya.
Pada semester genap ini, menurut Ziham Azhar, ketiga siswi tersebut telah mengukir prestasi yang mengharumkan nama lembaga mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.
”Bersyukur atas prestasi yang diraih mereka selama ini. Mereka bertiga ingin melanjutkan sekolah di Pesantren Karangasem agar bakatnya dapat tersalurkan. Karena di pesantren ini ada ekstrakurikuler kaligrafi. Semoga tetap tekun berlatih,” ungkap Ziham Azhar. (*)
Penulis Ali Efendi Editor Sugeng Purwanto