
PWMU.CO – Kepedulian Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Malang (IMM) Komisariat FKIP Raushan Fikr UMM terhadap kelestarian alam patut diacungi dua jempol.
Dalam acara konsolidasi organisasi yang diadakan setiap awal liburan semester ganjil itu, mereka memilih Pantai Selok – Banyu Meneng, Malang Selatan sebagai lokasi acara. Di sana–selain menggelar kegiatan outbond–mereka juga melakukan Go Green Action, yaitu dengan menanam pohon di hutan pantai konservasi desa.
“Selain itu, kami juga membagikan bak sampah untuk warga sekitar,” terang Ode Rizki, Ketua Komisariat FKIP Raushan Fikr. Gerakan ini, kata Ode, sengaja dikemas sebagai bentuk implementasi salah satu nilai Trikompetensi Dasar IMM yaitu humanitas. “Di mana masyarakat dan lingkungan dapat merasakan dampak dari gerakan IMM,” jelasnya.
Gerakan IMM itu tak ayal menuai apresiasi dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, tempat Pantai Selok berada.
“Kegiatan para mahasiswa ini sangat bermanfaat sekali. Harapan saya dan pengurus lain, semoga kegiatan ini dapat dicontoh oleh kumpulan mahasiswa-mahasiswa lain di luar sana,” imbuhnya.
Selama dua hari (14-15/1), 90 kader IMM FKIP Raushan Fikr UMM itu melakukan agenda silaturahim dan kenal kader. “Target internal acara ini adalah konsolidasi dan menjalin keakraban antarpimpinan harian dengan seluruh kader. Baik yang baru ikut Darul Arqom Dasar (DAD) maupun alumni Komisariat IMM FKIP Raushan Fikr UMM,” kata Ode, Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris UMM. “Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini hubungan silaturahmi dan ukhuwah kekeluargaan tetap terjaga selamanya.” (Izzudin)