PWNU.CO– Taman anggur di halaman TK Aisyiyah Bustanul Athfal Baleharjo Pacitan membuat takjub rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ketika berkunjung Ahad (6/3/2022).
Hadir Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim MA, Ketua PWA Jatim Dra Siti Dalilah Candrawati MAg didampingi Ketua PDM Pacitan Suprayitno Ahmad MPd dan Ketua PDA Pacitan Rum Kuswati serta jajarannya.
Di halaman TK ini selain ada permainan ayunan, prosotan, dan sejenisnya juga ada taman anggur yang menjulur di batang baja ringan membentuk atap. Banyak buahnya menggantung warna merah menggoda selera.
Kunjungan Ketua PWA dan PWM ke TK Aisyiyah yang letaknya di pinggiran kota ini rangkaian acara konsolidasi organisasi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pacitan.
Awalnya tidak ada yang berkesan ketika semua rombongan memasuki gang sepi menuju kompleks sekolah ini. Tidak ada papan nama yang bisa dilihat jelas dari jalan raya, bangunannyapun biasa saja.
Kedatangan rombongan disambut anak-anak TK dengan hafalan surat pendek juz Amma didampingi guru dan kepala sekolah. Memberi salam selamat datang di depan pintu gerbang TK ABA Baleharjo.
Begitu sampai di halaman belakang, baru semua orang sibuk mengambil HP untuk mengabadikan momen ketika berada di bawah naungan pohon anggur yang rindang dan asri.
Ketua PWA Siti Dalilah Candrawati meminta difoto ketika memetik seuntai buah anggur dengan gunting yang dipegangnya.
”Pokoknya fotokan yang bagus. Baru kali ini saya nemu yang model begini. Biar taman anggur ini bisa menjadi inspirasi yang lain,” ucap Bu Candra, sapaan akrabnya sembari memegang segerombolan buah anggur yang ranum.
Di taman itu ada tulisan Dilarang Memetik Buah Anggur. Ketua PDA Pacitan Rum Kuswati dengan gurau menunjuk larangan itu. Membaca tulisan itu Bu Candra langsung berujar,”Yang dilarang kan memetik, saya kan pakai gunting…”
Selorohnya itu disambut gelak tawa ibu-ibu Aisyiyah dan guru-guru yang menyaksikan kehebohan Bu Candra memotong tangkai anggur.
Ketua PWM Saad Ibrahim melihat keunikan TK ini berkata,”Ada sekolah sebagus ini mestinya dipublikasikan. Buat papan nama yang besar di pinggir jalan, branding dengan wisata taman anggur agar banyak yang tertarik.” (*)
Penulis Fatkudin Editor Sugeng Purwanto