Relokasi SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin Dibahas Lesehan

Relokasi SMP Muhammadiyah

PWMU.CO– Relokasi SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin Sidoarjo dibahas dalam pertemuan santai di Lesehan Tengah Sawah (LTS) Desa Kedungbanteng, Senin (14/3/2022) malam.

Hadir dalam pertemuan kajian strategis relokasi SMPM 8 ini seluruh anggota PCM Tanggulangin dan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh sebagai narasumber.

Ketua PCM Tanggulangin Dr Taufiqur Rohman MAg menjelaskan, relokasi SMP Muhammadiyah 8 di Ngaban semakin mendesak karena kompleks perguruan di Ngaban makin sesak. Di situ ada TK ABA dan SD Muhammadiyah Ngaban yang butuh pengembangan.

”Relokasi SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin diharapkan bisa terwujud tahun ini dengan mendapatkan lahan yang bagus,” katanya.

Dia menceritakan, rencana relokasi SMP Muhammadiyah 8 sebenarnya sudah dibahas sejak periode 2010 – 2015. Periode 2015 – 2020 kembali diprogramkan dalam Musyawarah Cabang Muhammadiyah Tanggulangin tahun 2016.

Waktu itu belum terealisasi karena masalah dana dan kesulitan mencari lahan. “Bersyukur sekarang sudah ada tanda-tanda penawaran lahan strategis tinggal tindak lanjutnya,” ujarnya.

Cita-cita dan Komitmen

Dalam pertemuan itu Rektor Umsida Hidayatulloh menyampaikan, kegagalan merealisasikan relokasi sekolah ini hal biasa. Yang penting tidak berputus asa.

“Umsida juga pernah mengalami hal yang serupa saat mengembangkan program studi baru. Namun Umsida tidak berputus asa, terus berikhtiar untuk mewujudkan cita-citanya, termasuk saat ini kami sedang berjuang mendirikan Fakultas Kedokteran,” cerita Hidayatulloh yang kelahiran Desa  Banjarpanji Tanggulangin ini.

Dia mengatakan, kita boleh tidak mempunyai apa-apa, tetapi kita harus mempunyai keinginan dan cita-cita, karena dengan cita-cita itu akan menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu.

”Selain cita-cita kita juga perlu memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan cita-cita itu. Saat ini kita mempunyai keinginan untuk merelokasi dan meredesain SMP Muhammadiyah 8 Tanggulangin dalam performance dan program yang lebih bagus dan menarik bagi masyarakat,” tuturnya.

Maka, sambung dia, harus diwujudkan dengan komitmen yang tinggi. Tim harus kompak dan saling menguatkan. ”Insyaallah kita akan diberi jalan kemudahan oleh Allah,” tandasnya.

Hidayatulloh sudah berpengalaman mengembangkan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo sewaktu menjadi kepala sekolah di situ.

Tahun 2021 Umsida bersama PCM Tanggulangin, Majelis Dikdasmen, dan PRM Penatarsewu membantu pembangunan gedung baru tiga lantai untuk pengembangan Pondok Pesantren an-Nur Sidoarjo dan SMP Muhammadiyah 9 Boarding School yang sejak dua tahun ini  dikelola oleh PCM Tanggulangin.

Penulis Asthorif Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version