PWMU.CO – Siswa SMK Muhlibat (Muhammadiyah 5 Babat) Jurusan Teknik Pemesinan (TPm) Jalan Rumah Sakit no 15-17 Babat, melaksanakan Pra Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Senin, (14/3/2022.)
Kaprogli (Kepala Program Keahlian) TPm H Mokhamad Rouf Mubarok ST mengatakan, Pelaksanaan UKK sendiri dijadwalkan pada tgl 9-13 Mei 2022.
“Untuk Pra UKK ini diikuti oleh 56 Peserta didik terdiri dari 10 Peserta didik Mesin CNC Milling dan 8 Peserta didik Mesin Frais Konvensional serta 8 Peserta didik Mesin Bubut Konvensional pada setiap harinya,” terang Rouf.
Rouf melanjutkan, pelaksanaan Pra UKK ini dijadwalkan pukul 07.30 WIB – 16.30 WIB dan siswa dibagi menjadi 2 sesi.
“13 peserta didik sesi pertama dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 11.30 WIB, masing-masing 5 Peserta didik mesin CNC Milling, 4 Peserta didik Mesin Frais Konvensional, 4 Peserta didik Mesin Bubut Konvensional,” tuturnya.
Kemudian 13 siswa di sesi kedua dari pukul 12.00 WIB sampai dengan 15.30 WIB. Masing-masing 5 Peserta didik mesin CNC Milling, 4 Peserta didik Mesin Frais Konvensional, 4 Peserta didik Mesin Bubut Konvensional.
Sementara itu, Bintang Nur Chandra salah satu peserta Pra UKK merasa senang karena pengalaman baru dalam mengoperasikan mesin baik mesin konvensional maupun Mesin NC/CNC, terutama untuk mesin NC/CNC.
Mesin Automatic Mekatronika
Mesin ini merupakan mesin produksi logam yang dioperasikan menggunakan bahasa pemrograman Automatic Komputer (Mekatronika). Di mana hal tersebut dapat menjawab tantangan era industri 4.0 yang semua pekerjaan menggunakan mesin automatic, serba cepat dan presisi.
Kepala SMK Muhlibat, Ahmad Ghofur SPd ketika dimintai keterangan mengatakan, Pra UKK ini tujuannya adalah untuk memberikan bekal kepada para siswa agar nantinya dalam UKK yang dijadwalkan tgl 9-13 Mei 2022 Uji Kompetensi keahlian (UKK) yang sesungguhnya sudah siap secara teori serta mental.
Karena pengalaman UKK sebelumnya siswa sebelum diadakan Pra UKK awalnya siap, tapi ketika menghadapi penguji dari eksternal fokusnya menjadi hilang.
“Untuk tahun ini kita coba adakan Pra UKK, mudah mudahan para peserta uji Kompetensi keahlian, bisa lebih fokus lagi,” pungkasnya. (*)
Penulis Qomari Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni