Siswa SDMM Mengenal Aktivitas Harian Suprarasional Jelang Ujian Sekolah, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Ayu Triria Puspita Devi.
PWMU.CO – Beberapa pekan lagi, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik menggelar ujian sekolah. Sebagai persiapan, SDMM menghadirkan Motivator dari Kepala Klinik Pendidikan Mipa (KPM) cabang Surabaya Drs H Moh Arodhi.
Dalam The Last Belajar Bersama dan Qiyamul Lail (BBQ) kelas VI Jumat (11/3/2022) malam, Arodhi memaparkan wujud aktivitas harian suprarasional. Sebelumnya, dia menganalogikan wadah ujian sebagai tempat masalah. Sedangkan wadah rezeki terbentuk dari pancaindera, akal, dan hati.
Arodhi mencontohkan pemain sepak bola berprestasi Cristiano Ronaldo. Prestasinya menunjukkan analogi wadah rezeki menumbuhkan harta dan tabungan raga.
“Ia mengakui adanya tuhan yang mengatur alam semesta, komponen hati berkembang, tapi tidak besar. Adapun di pancaindera dan akalnya ia kembangkan besar,” terangnya.
Dia lantas bertanya, “Apakah kalian bisa menyamai usaha Cristiano Ronaldo? Latihannya lebih dari 12 jam sehari, nggak pakai melanjutkan sekolah tinggi-tinggi, lari, olahraga serta makanannya dijaga. Memiliki kecerdasan mengatur strategi permainan.”
Beberapa siswa menjawab insyallah bisa. Kemudian Arodhi menegaskan, mengikuti pola kehidupan Cristiano Ronaldo yang kerja keras itu susah.
Manfaat Antena Hati
Justru, antena hati itu alternatif menghasilkan pahala dan tabungan raga. “Kita lakukan melalui shalat qobliyah Shubuh, misalnya karena shalat tersebut lebih baik dari bumi dan isinya,” tutur Arodhi.
Meski pahala sebanyak bumi dan isinya tidak terlihat, tapi melakukannya butuh yakin pada Allah SWT. Lalu ia memotivasi para siswa untuk pasrahkan semua pada Allah.
“Tenangkan hati. Yakin pasti Allah menolong. Namun, jangan meremehkan setiap hal. Allah tidak suka orang-orang yang meremehkan,” tutur pria berkacamata itu.
“Maka tetaplah bersungguh-sungguh dan pasrah pada allah karena Allah akan memberikan jalan keluar setiap masalah pada setiap orang yang bertakwa. Di samping itu, orang yang yakin dengan wadah rezeki adalah ciri orang yang berpikir suprarasional,” imbuhnya.
Dengan melaksanakan aktivitas suprarasional, kata Arodhi, maka akan mudah mendapatkan sesuatu yang tak terduga. Sebab ada kekuatan ghaib dari Allah yang akan membantu kita menyelesaikan masalah dan memberi kita prestasi yang tak terduga.
Aktivitas Suprarasional
Arodhi lantas merekomendasikan aktivitas harian suprarasional menjelang pelaksanaan ujian sekolah. Di antaranya, shalat lima waktu berjamaah, membaca al-Quran, berdzikir dan bershalawat, shalat sunnah Dhuha dan Tahajud, serta memperbanyak doa.
Selain itu, bisa melakukan amal kebaikan lain. Misal, berbakti pada ibu-bapak untuk mendapat ridha Allah dan bersedekah yang dipunyai. Khusunya sedekah subuh, tiap hari bisa berupa uang atau snack.
Siswa SDMM juga bisa mengirimkan hadiah kepada teman dengan mengharap didoakan yang baik oleh penerima. Dia menekankan, “Allah lebih senang pada orang yang memberi.”
Terakhir, siswa bisa menghubungi guru untuk meminta maaf bila ada salah dan memohon doa agar sukses. Arodhi mengatakan, jika dosa-dosa kita diampuni Allah dan dimaafkan manusia, insyaallah jika kita berdoa apa saja mustajabah. Apalagi berdoa ketika menghadapi ujian. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni