Opportunities, Peluang-Peluang
PWMU.CO punya peluang yang kuat untuk berkembang lebih luas. Modal utama adalah sumber daya manusia (SDM)-nya. Para kontributor dinilai memiliki kelebihan semangat dan integritas untuk meningkatakn diri. Dan menurut Pak Roy, dalam perkembanganya saat ini sudah menjadi virus positif bagi kontributor atapun AUM lainnya. Modal ini sudah tular menular bahkan bila ada sekolah yang tidak punya penulis itu menjadi iri.
“Buktinya banyak kepala sekolah meminta gurunya menjadi penulis atau yang ditulis di PWMU.CO. Bahkan ada yang menelepon pemred untuk diijinkan bergabung di PWMU.CO,” ceritanya
Peluang lain yang bisa terus dikembangkan adalah melakukan konvergensi media digital. sehingga bisa melakukan kolaborasi yang lebih empuk, misalnya dengan PWMU.TV, dalam melahirkan berita yang lebih eye catching (enak dilihat).
Penulis buku biografi Inilah Dahlan Itulah Dahlan tersebut juga menyampaikan lahirnyanya para editor yang lahir dari jurnalis nontulis juga akan semakin mempertajam upaya konvergensi media mainstream ini.
Threats, Ancaman-Ancaman
Roy mengatakan, ancaman orang membuat media itu biasanya dari luar. Usaha apapun dilakukan agar tidak disaingi oleh lawannya. Dia menjelaskan media mainstream lainya seperti kompas.com jangan dianggap pesaing karena segmennya beda.
PWMU.CO membahas tema tentang al-Islam dan kemuhammadiyahan sedangkan kompas.com memiliki tema lebih umum. Menurutnya pembaca tidak akan pernah membandingkan antara berita PWMU.CO dengan kompas.com. “Pembaca akan memilih sesuai dengan kebutuhan, akurasi berita ,dan tingkat kepercayaan terhadap media,” ujarnya.
Nah bentuk ancaman yang muncul justru dari internal PWMU.CO. Seperti menurunnya semangat kesukarelaan. “Misalnya lama-lama editornya bosen karena karirnya naik jadi kepala sekolah tanpa memikirkan siapa yang akan mengganti dia,” kata dia memberi contoh.
Oleh karena itu dia berpesan agar setiap kontributor mengupayakan melakukan kaderisasi para peliput berita PWMU.CO. Hal ini bertujuan agar ada keberlanjutan dan trendeksistensi PWMU.CO tidak turun.
“Sudah lewat lima tahun itu hebat sekali, PWMU.CO jangan sampai turun eksistensinya sebagai media mainstream. Cepat berpuas diri sebagai jurnalis album juga perlu diantisipasi,” pesanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni