PWMU.CO – Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), kesibukan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya meningkat. Maklum, Majelis yang membidangi amal usaha pendidikan ini harus aktif mendorong agar sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di dalam naungannya, sukses mengikuti UN.
Seperti yang terlihat pada hari Sabtu (21/1) kemarin, di Aula SD Muhammadiyah 6 Jalan Gadung III No 7, Surabaya. Mereka harus mengkoordinasikan 250 guru Muhammadiyah se-Kota Surabaya untuk mengikuti ‘Workshop Bedah Kisi-Kisi Ujian Nasional dan Pembuatan Soal Try Out’. Dalam kegiatan ini dibedah kisi-kisi dan dibuat soal-soal untuk UNBK (Ujian Nasional berbasis Komputer) dan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional).
(Baca: Dikdasmen PWM Gelar Bimtek Unas)
Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua PDM Kota Surabaya Drs H Syaifudin Zaini MPdI itu dimaksudkan untuk membekali guru-guru di perguruan Muhammadiyah agar mampu memahami SKL (Standar Kompetensi Lulusan), membedah kisi-kisi UNBK dan USBN, memprediksi soal, dan membuat soal untuk try out peserta didik kelas 6, kelas 9, dan kelas 12.
Dalam sambutannya, Zaini mengingatkan agar para guru membekali diri dengan takwa dan kejujuran. “Mustahil kita akan mempersiapkan peserta didik agar bertakwa dan jujur, jika para pendidik tidak memberi teladan,” tutur dia. Bekal takwa dan jujur, kata Zaini, sangat penting agar peserta didik siap menghadapi ujian. Baik ujian kehidupan maupun Ujian Nasional.
(Baca juga: Pesan Mendikbud untuk Siswa yang Akan Ikuti Ujian Nasional)
Drs Sabariyanto, Pengawas Pendidikan dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengingatkan kembali tentang kompetensi guru. “Monggo membaca ulang SKL, karena dengan itu para guru akan mampu menentukan kisi-kisi, memprediksi soal, dan membuat soal yang sesuai standar,” pesannya.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya Najib Sulhan MA mengingatkan bahwa seorang guru harus selalu bahagia karena sesungguhnya guru bertugas membahagiakan peserta didik. “Guru yang bahagia akan mencintai profesinya. Dia tidak mengeluh dalam menjalankan tugasnya termasuk tugas membuat soal untuk latihan (try out) peserta didiknya,” ujar dia.
(Baca juga: Inilah Prediksi Soal Ujian Nasional SMP/MTs yang Disusun Dikdasmen)
Sementara itu, Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya Djemadi berpesan agar para guru lebih rajin menyelenggarakan kegiatan di Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Dia juga berpesan agar Kelompok Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah (K3SM) lebih aktif memfasilitasi dan men-support KKG dan MGMP untuk berkegiatan.
Workshop ini menghadirkan 5 nara sumber untuk mata pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan Al-Islam. Mapel UN diampu oleh narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jatim, sedangkan Mapel PAI (Al-Islam) diampu oleh instruktur nasional yang juga Sekretaris Dikdasmen PDM Surabaya Djemadi. (MJ/RP/DN/FY)