Merokok Pintu Awal Masuknya Narkoba, laporan Sosialisasi Antinarkoba Spemgalas oleh kontributor Kota Surabaya Hayatun Nufus.
PWMU.CO – Kegiatan edukasi lanjutan dilaksanakan oleh SMP Muhammadiyah 13 (Spemgalas) Surabaya. Setelah beberapa pekan yang lalu bersama komite sekolah melaksanakan kegiatan parenting bertema Menjadi Orang Tua Hebat Sesuai Zaman, kali ini menggelar sosialisasi anti narkoba kepada para siswanya, Kamis (17/03/2022).
Hati-hati Memilih Teman Bergaul
Kegiatan ini mengambil tema Generasi Hebat Tanpa Obat. Pematerinya Ustadz Muhammad Arifin, MA, motivator nasional di bidang narkoba sekaligus Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Dalam sosialisanya Muhammad Arifin menyampaikan bahwa siswa wajib memilih teman yang baik dalam bergaul. Ini agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif.
“Pilih teman ketika bergaul agar terhindar dari pengaruh negatif. Kebiasaan-kebiasaan buruk biasanya tertular akibat bergaul di lingkungan. Hindari merokok karena itu pintu awal masuknya narkoba,” pesannya.
“Bila sudah mengonsumsi narkoba, sel-sel otak akan rusak, sulit berpikir jernih dan yang jelas masa depan akan suram,” tambahnya.
Berbagai visualisasi terkait bahaya narkoba ditampilkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Sehingga dapat meyakinkan siswa betapa luar biasa dampak negatif narkoba terhadap masa depan generasi muda.
Sekolah Bersinar
Sementara itu Wakil Kepala Spemgalas Bidang Kesiswaan Fery Alhadi Susanti SPd berharap dengan sosialisasi ini para siswa dapat paham bahaya narkoba bagi kehidupan sehari-hari. Kemudian membagikan pengetahuannya kepada teman-teman lainnya di sekolah maupun lingkungannya.
“Kegiatan seperti ini akan kami agendakan berkala. Tujuannya agar dapat membuka wawasan siswa betapa bahayanya ancaman narkoba,” jelas Santi, sapaan akrabnya.
“Kita akan deklarasikan SMP Muhammadiyah 13 (Spemgalas) Surabaya sebagai Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba),” imbuhnya.
Seluruh siswa menyambut antusias. Mereka juga berharap bahwa kegiatan yang seperti ini sering diselenggarakan. Tidak hanya sosialisasi anti narkoba, tetapi juga terkait hal-hal lain, misalnya masalah penggunaan HP.
“Kegiatan ini bisa membuat kita tahu banyak hal terkait narkoba dan bahayanya. Mungkin nanti juga perlu terkait masalah penggunaan handphone (HP),”. ungkapnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.