PWMU.CO – Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Ustadz Drs H Moh Toha MAg menegaskan, sebagai umat Islam kita harus waspada dan teliti akan kebenaran berita-berita yang ada di media, baik cetak, elektronik, maupun sosial (medsos).
“Jangan begitu saja kita percaya pada berita-berita itu,” pesannya di hadapan jamaah Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut, Surabaya, (22/1).
(Baca: 3 Berita Hoax Kehebatan Agama Islam yang Laris Manis dan Awas! Berita Hoax Bisa Rugikan Islam)
“Kenapa demikian? Karena pesan Allah SWT dalam Alquran sangat jelas tentang perlunya kehati-hatian menerima berita, terutama dari kaum fasik,” jelas Toha sambil mengutip surat Alhujurat ayat 6, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Toha menyampaikan pesan kehati-hatian itu di tengah maraknya berita palsu (hoax) yang—disengaja atau tidak—juga ikut disebarlusakan oleh banyak orang. “Jangan sampai kita ikut menyebarkan berita palsu. Meski bisa jadi itu karena kebodohan dan kecerobohan kita,” tuturnya.
(Baca juga: Klarifikasi Berita ‘Hoax’ Arahan Mendikbud dan Awas! Berita Hoax atas Nama Mendikbud)
Pengajian yang bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah Rungkut ini memang sengaja mengambil tema “Menyikapi Berita Hoax”. Bahasan yang sangat pas dengan kondisi terkini. umat Islam dan bangsa Indonesia saat ini.
Kajian yang berlangsung pukul 06.30-09.00 WIB itu diakhiri dengan pembagian santunan bagi warga kurang mampu dan anak-anak fakir miskin di sekitar Rungkut. (Ferry Yudi AS)
PWMU.CO – Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Ustadz Drs H Moh Toha MAg menegaskan, sebagai umat Islam kita harus waspada dan teliti akan kebenaran berita-berita yang ada di media, baik cetak, elektronik, maupun sosial (medsos).
“Jangan begitu saja kita percaya pada berita-berita itu,” pesannya di hadapan jamaah Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Rungkut, Surabaya, (22/1).
(Baca: 3 Berita Hoax Kehebatan Agama Islam yang Laris Manis dan Awas! Berita Hoax Bisa Rugikan Islam)
“Kenapa demikian? Karena pesan Allah SWT dalam Alquran sangat jelas tentang perlunya kehati-hatian menerima berita, terutama dari kaum fasik,” jelas Toha sambil mengutip surat Alhujurat ayat 6, “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”
Toha menyampaikan pesan kehati-hatian itu di tengah maraknya berita palsu (hoax) yang—disengaja atau tidak—juga ikut disebarlusakan oleh banyak orang. “Jangan sampai kita ikut menyebarkan berita palsu. Meski bisa jadi itu karena kebodohan dan kecerobohan kita,” tuturnya.
(Baca juga: Klarifikasi Berita ‘Hoax’ Arahan Mendikbud dan Awas! Berita Hoax atas Nama Mendikbud)
Pengajian yang bertempat di Panti Asuhan Muhammadiyah Rungkut ini memang sengaja mengambil tema “Menyikapi Berita Hoax”. Bahasan yang sangat pas dengan kondisi terkini. umat Islam dan bangsa Indonesia saat ini.
Kajian yang berlangsung pukul 06.30-09.00 WIB itu diakhiri dengan pembagian santunan bagi warga kurang mampu dan anak-anak fakir miskin di sekitar Rungkut. (Ferry Yudi AS)