Optimalkan Konvergensi Media agar PWMU.CO makin Powerful dan Ciamik, liputan kontributor Gresik Anis Shofatun.
PWMU.CO – Dr Rohman Budijanto mengupasnya pada sesi diskusi saat Resepsi Hybrid Milad Ke-6 PWMU.CO, di Aula Mas Mansur PWM Jatim, Sabtu (19/3/2022).
Tokoh pers yang pernah menjadi Pemimpin Redaksi Jawa Pos ini menjelaskan konvergensi ini penting dilakukan sebagai respon terhadap kelebihan era globalisasi ini, yang berbasis internet.
Pak Roy, panggilan akrabnya, menggambarkan kala Ustadz Nur Chalis Huda MSi yang duduk disampingnya itu memberikan ceramah di suatu tempat. Maka dapat dikemas dengan kutipan yang menarik disertai foto. Sehingga menurutnya, informasi yang disampaikan oleh Wakil Ketua PWM Jawa Timur itu menjadi lebih eye catching (enak dilihat).
Konvergensi dapat dilakukan pula dengan menampilkan infografis dan meme. Roy mengilustrasikan, Fajar Arifiyanto yang juga duduk mendampinginya di depan memberitakan jumlah anggaran pendidikan yang penuh angka-angka kepada pendengar radio.
Misalnya penyiar radio membacakan anggaran pendidikan tahun ini sebesar 46 triliun 368 milyar 40 juta, 25. “Nah informasi ini akan langsung hilang, meskipun diulang 1000 kali saat mendengarkan radio. Bahkan imaginasinya bisa meleset,” ucapnya
“Tapi bila bentuknya dikemas dan dilengkapi meme atau infografis akan mudah diingat,” terangnya.
“Makanya radio Suara Surabaya dan Suara Muslim mengembangkan website dan isinya adalah berita tulis dan berita grafis inilah konvergensi,” lanjutnya memberikan contoh.
Konvergensi dengan PWMU TV
Menurutnya, saat ini PWMU.CO sebagai portal media digital milik Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur ini perlu memperkuat diri dengan melakukan konvergensi dengan PWMU TV sekaligus memiliki editor yang berangkatnya dari editor nontulis.
Penasihat ahli PWMU.CO ini meyakini para kontributor yang hadir baik secara langsung atau secara virtual sudah diingatkan oleh para editor agar memotret yang bagus dengan angle yang tepat. “Nah, saatnya menuju tangga berikutnya agar naik kelas dengan belajar menambahkan video pendek, meme (kutipan menarik), atau infografis,” ajaknya memprovokasi.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjelaskan pentingnya mengenali karakter berita yang diliput agar dapat melakukan konvergensi informasi dengan medium atau sarana yang tepat.
Misalnya berita tentang anggaran pendidikan atau perkembangan jumlah sekolah Muhammadiyah dapat dibuat berita tulisan dengan konvergensi infografis. Pemberitaan tentang keceriaan outbound dapat lebih efektif dengan dibikin video durasi satu menit.
“Kenali karakter berita Anda, lalu ditulis itu penting dan kemudian konvergensikan dengan medium yang tepat agar lebih efektif menyampaikan pesan itu kepada masyarakat,” tuturnya.
Pak Roy menilai konvergensi PWMU.CO dengan PWMU TV bisa dioptimalkan dengan menambahkan rubrik berupa video. Dia mencontohkan rubrik 60 detik yang dimiliki media detik.com. Ia mengarahkan PWMU TV membuat liputan televisi dengan durasi yang lebih pendek.
Menurutnya, video konvergensi yang paling efektif maksimal satu menit agak efektif diakses oleh pembaca.” Rata-rata orang akan enggan dan bosan melihat video dengan durasi lebih dari dua menit,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Asah Keterampilan Lain