Fatwa Rokok Haram Bagian dari Teologi Al-Maun, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah menggelar Pelatihan Kader TB yang diikuti oleh guru TK Aisyiyah alias Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) se-Kabupaten Gresik di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB Ahad (20/3/2022).
Dalam kegiatan bertema “Mencetak Kader TB Aisyiyah yang Mencerahkan” tersebut hadir pula beberapa narasumber yakni dr Farida Nur’aini Sp KK, dr D. Yudha Riantama, dan drg Aida Nur Farikhah.
Sementara itu Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dr Sophiati Sutjahjani MKes menyampaikan materi Aisyiyah dalam Program TBC Berbasis al-Ma’un.
Dokter Sofi, panggilan akrabnya, bangga atas terselenggaranya pelatihan TB ini. “Bangga karena ibu-ibu Aisyiyah menggandeng ibu-ibu guru TK. Ini relevan karena merupakan sinergi program,” ujarnya.
Dia mengatakan, tidak mungkin Majelis Kesehatan bergerak di lingkungannya saja, tapi juga harus bisa berpikir lateral, bergandengan antarmajelis, antarlembaga, termasuk dalam kegiatan ini.
Menurutnya, Aisyiyah adalah gerakan perempuan Muhammadiyah yang telah berkiprah selama satu abad lebih. “Ternyata sebagai perempuan, Aisyiyah sudah bergerak mulai 19 Mei 2017. Berarti sebelum Indonesia merdeka,” ujarnya.
Dokter Sofi mengungkapkan Aisyiyah dan Muhammadiyah memiliki privilege sebagai organisasi yang bisa mendirikan rumah sakit. Hal ini yang membuat Aisyiyah lebih bisa memaksimalkan perannya dalam menanggulangi TBC di Indonesia.
“Muhammadiyah dan Aisyiyah kan bergerak sebelum Indonesia merdeka. Jadi Muhammadiyah dan Aisyiyah memenangkan judicial review. Jadi kita punya privilege. Kita bisa mendirikan semua amal usaha, termasuk mendirikan rumah sakit,” terangnya.
Visi dan Misi Majelis Kesehatan Aisyiyah
Dokter Sofi menjelaskan Majelis Kesehatan Aisyiyah memiliki visi meningkatkan derajat kesehatan masyarakt khususnya perempuan, anak, dan bayi. Berbasis pelayanan kesehatan dan komunitas berdasar spirit al-Ma’un.
Adapun misinya adalah aktif dalam mewujudkan masyarakat yang berprilaku hidup bersih-sehat dalam bingkai nilai-nilai islam, serta menggerakkan terwujudnya infrastruktur kesehatan yang berkualitas.
Baca sambungan di halaman 2: TB dan Teologi Al-Maun