PWMU.CO – Panggilan Muhammadiyah, Anak Istri pun DitinggalkanSekitar pukul 12.30 WIB, Senin (21/3/22), perjalanan kami mulai dari arah depan Stasiun Tanggul bersama dengan Kepala SMP Muhammadiyah 8 Cakru Kencong Moh Munawar Holid.
Kami berdua menunggu bus arah Sumatera yang sudah kami pesan tiketnya melalui agen kawan seperjuangan Kepala SMP Muhammadiyah 3 Rambipuji Jember, Jumaasan. Kami berdua merupakan perwakilan dari Forum Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) Kabupaten Jember Jawa Timur untuk mengikuti Silaturrahim Nasional (Silatnas) Kepala Sekolah SMP/MTs Muhammadiyah Se-Indonesia yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung, Rabu-Kami (23-24/3/22).
Perjalanan ini cukup jauh dan melelahkan. Apalagi kami menggunakan jalur darat yang penuh lika-liku. Mulai dari pemberhentian antaragen tiket hingga antre menuju penyeberangan Pelabuhan Merak-Bekauheni.
Tinggalkan Anak Istri
Namun, semangat kami menuju Pulau Sumatera ini semakin bertambah karena ada beberapa kepala sekolah Muhammadiyah dari berbagai daerah melaporkan via group WA. Mulai dari rombongan Jambi yang juga mengendarai bus, hingga rombongan dari arah Jawa Timur dan Jawa Tengah menggunakan kereta api.
Bahkan ada dari kawan-kawan Samarinda Kalimantan Timur, ada juga yang dari arah Merauke dengan menggunakan pesawat.
Motivasi kami untuk mengikuti acara ini salah satunya adalah untuk belajar dan menyambung silaturrahim antarpejuang Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Indonesia. Kami menyadari kekuatan itu akan timbul dengan semangat kolaborasi dan sinergi antarsekolah Muhammadiyah. Tentu yang kuat akan menolong yang lemah dan sebaliknya yang lemah akan terus belajar pada yang kuat.
“Bismillahi majreha wa mursaha inna robbi laghafururrohim. Alhamdulillah perjalan kami selama 17 jam menggunakan bus dapat terobati dengan menikmati udara segar dan tempat yang lebih longgar di KMP Jatra III Pelabuhan Merak-Bekauheni,”ujar Suwandi kepala SMP Muhammadiyah Boarding School Tanggul.
Bagi kami panggilan perjuangan adalah yang utama walau harus meninggalkan anak istri di rumah. Terima kasih saya ucapkan untuk istri tercinta yang bulan lalu baru melahirkan anak ke-5. Terima kasih doanya teman-teman dan untuk Foskam Kabupaten Jember serta bendahara Aisyiyah Kecamatan Tanggul.
“Terima kasih tambahan sangunya. Untuk Majelis Dikdasmen Kabupaten Jember terima kasih juga atas surat tugasnya. Semoga perjalanan ini membawa berkah untuk kita semua. Aamiin,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.