Trik Outstanding School
SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik adalah salah satu sekolah yang mendapat predikat terbaik atau Outstanding School. “Walau usia sekolahnya masih belia yakni enam tahun, namun tidak mengurangi, bahkan menjadi pelecut untuk semakin memperbaiki diri!” ungkap Hari Widianto MPd, sang kepala sekolah.
Dia mengatakan, Smamio harus bekerja keras atas capaian saat ini. “Smamio masih berusia enam tahun, butuh energi ekstra untuk percepatan perkembangan Smamio,” ujarnya.
Sumber daya manusia (SDM) di sana rata-rata pada kisaran usia 25-30 tahun. Hanya 10 persen di atas tiga puluh tahun, yang mereka sebut guru senior.
Ternyata, Smamio menerapkan sistem rekrutmen yang sangat selektif, termasuk usia calon guru. “Pemilahan usia bukan tanpa alasan. Usia 25, 28, dan 30 adalah usia produktif yang tentu saja harus didampingi oleh guru senior dengan usia di atas 40 tahun sebagai pendamping,” terangnya.
Cambuk Mencapai Target
Menurutnya, pencapaian Smamio berkat strategi sounding (mengenalkan) target. “Bagi sekolah kami, jika tidak berbicara target, maka usaha kita akan kurang,” ujarnya.
Inilah yang disebut ‘cambuk’ untuk rencana pencapaian sekolah dalam MFS. Trik lain yang tim MFS Smamio lakukan adalah menyupervisi dan mengoreksi bersama setiap komponen yang akan dinilai. “Termasuk, mempelajari curriculum vitae Assessor MFS yang ternyata dari Smamda Sidoarjo,” jelas dia.
Sekolah mempelajari kriteria sebagai dasar melakukan koordinasi dengan MFS di Smamio. “Saya sebagai kepala sekolah menanamkan bahwa ini adalah hal yang paling serius!” tegasnya.
Hari menyatakan, dia sendiri akhirnya menjadi auditor di Smamio. “Menciptakan formula sampai beberapa kali audit dan sampai kami menemukan formulasi sesuai kriteria capaian Outstanding,” ungkapnya.
Terkahir, yang tidak kalah penting menurutnya adalah dukungan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik.
Baca sambungan di halaman 3: Trik Excellent School