Trik Inspiring School
Trik dan kisah berbeda disampaikan Kepala SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (Almadany) Gresik Nur Aini SPd. Sekolah yang dia pimpin masih sangat belia, yaitu empat tahun.
Kini, di sana sudah berkembang menjadi tujuh kelas paralel yang terdiri dari kelas I, II, III, dan IV. Adapun jumlahnya sebanyak dua rombel. Dinmana kelas IV masih 1 rombel.
Menurut Aini, dengan kondisi demikian, tidak mungkin bila seluruh pembelajaran dilaksanakan di sekolah. Triknya adalah memanfaatkan potensi alam dan linkungan dengan maksimal.
Dia mencontohkan, “Pembelajaran aplikatif tentang alam buatan dan alam ciptaan Allah sehingga rasa syukur akan semakin kuat tertanam karena pemahaman yang kuat.”
Almadany melaksanakan dan mengaplikasikan sekolah sebagai lingkungan kecil. “Jika sekolah ingin memberikan ilmu yang sesuai dengan alam, sekolah harus membebaskan anak didik untuk bermain dengan alam dan memberikan contoh secara riil,” imbuhnya.
Sejalan Praktik Pelatihan CKS
Semangat keikutsertaan SD Almadany di MFS memiliki cerita sendiri. Aini yang waktu itu masih empat bulan menjadi kepala sekolah mengikuti Pelatihan Calon Kepala Sekolah (CKS).
Waktu itu, dia mendapat materi cara mengelola sekolah, termasuk manajerial supervisi dan cara menggerakkan sekolah dan guru. “Pas sekali, sehingga CKS itu tadi sebagai pelatihan dan juga langsung kegiatan riil. Alhamdulillah pada saat itu teman-teman mau dan sependapat,” ujar Aini.
Dia menegaskan, MFS sejalan dengan visi sekolah, yaitu rahmatan lil alamin. “Sesuai visi tersebut, maka sekolah harus mewujudkan anak mandiri dan berakhlakul karimah, sesuai dengan konsep sekolah Al Madani!” tegasnya.
Sekolah Almadany memiliki tiga konsep dasar. Pertama, alam secara konteks dengan membiarkan anak-anak mengalami sendiri pembelajaran. Kedua, secara psikologis memberi anak kesempatan untuk belajar dengan caranya sendiri. Ketiga, alam secara bahasa yaitu menggunakan lingkungan sekitar sebagai laboratorium.
Dari MFS, Aini menilai Almadany bisa mendapat banyak siswa. “Karena dengan mengikuti MFS, ada poin-poin tertentu yang diikuti sebagai arahan bahwa sampai mana pencapaian Almadany, sampai mendapat kategori Inspiring School” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni