PWMU.CO– Pretest Munaqosah al-Quran diadakan SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Taman Sidoarjo selama du hari, Kamis – Jumat (24-25/3/2022).
Acara bertempat di ruang prasmanan SD Muhammadiyah 3 itu diikuti 190 siswa kelas 1 hingga kelas 6.
Pretest Munaqosah al-Quran hari pertama Kamis (24/3/2022) dimulai pukul 08.40 diikuti kelas 2, 3 dan 6. Siswa yang sudah menunggu di ruang tunggu. Satu persatu diabsen dan kemudian dipanggil menuju meja munaqqis (penguji).
Siswa yang belum dipanggil mempersiapkan diri dengan membaca al-Quran yang mereka bawa.
Di ruang tunggu tampak beberapa siswa kelas 2 dan 3. Salah satunya adalah Fadya Adinefa Lagrega Prasojo kelas 3 Zaid. Sambil menunggu dipanggil, dia duduk dan membaca al-Qurannya.
Sekitar lima menit kemudian dia dipanggil menuju meja munaqqis Nashihatul Islamiyah SPd. Selama di meja munaqqis, dia terlihat sangat rileks dan tenang membaca ayat yang ditunjuk oleh penguji.
”Tadi saya membaca surat al-Kahfi dan surat Maryam. Alhamdulillah bisa dan lancar, tidak grogi. Semoga bisa ikut munaqosah, lulus dan diwisuda,” jelasnya.
Untuk mempersiapkan pretest selain mengaji online dengan guru di sekolah, dia juga mengaji di rumah setiap hari setelah shalat Maghrib bersama bundanya.
Senada disampaikan Qinandya Assyifa Putri siswi kelas 2 asy-Syifa. Siswi yang biasa dipanggil Qinan dites membaca surat Hud dan ar-Ra’du ayat 20- 21.
Selama pandemi dia mengaji di sekolah secara online dan juga offline. Kalau sore mengaji di masjid. Setelah Maghrib mengaji bersama bunda.
“Aku sudah bisa membaca al-Quran di awal kelas 2,” jelasnya dengan semangat.
Persiapan Prestest
Sebelum pretest munaqosah al-Qur’an, para guru mengikuti briefing untuk memastikan persiapan yang sudah dibahas satu hari sebelumnya.
Pembahasan meliputi tempat, alur pelaksanaan, dan penilaian. Briefing dipimpin oleh koordinator al-Quran, Lina Ma’muroh SAg.
”Setiap munaqqis (penguji) akan menerima data peserta dan juga form penilaian. Penilaiannya nanti terkait dengan fashohah, tajwid, dan suara,” jelas Lina Ma’muroh.
Selain menjelaskan aspek penilaian, koordinator al-Quran ini juga mengingatkan kembali kepada para munaqqis untuk memotivasi dan membuat suasana rileks sehingga anak-anak tidak grogi atau tegang.
Dia menghimbau untuk menulis nama lengkap siswa, menulis deskripsi atau catatan untuk siswa yang diujinya.
Kemudian dilanjutkan informasi teknis pelaksanaan pretest munaqosah. Syifa Hidayatullah SPd menginformasikan kembali pembagian tugas para guru di pretest munaqosah al-Qur’an.
Dia menyebutkan ada 8 munaqqis di ruang prasmanan, 1 guru di pemanggilan siswa, 5 guru di ruang tunggu dan 2 guru untuk mengantarkan siswa ke ruang pretest.
”Anak-anak dikondisikan dulu di ruang IT dan ruang al-Quran. Kemudian diantar di ruang tunggu. Di ruang tunggu nanti akan ada 16 siswa. 8 siswa dipanggil ke meja munaqqis dan 8 menunggu di ruang tunggu. Begitu seterusnya,” jelas guru al-Quran asli Wonoayu, Sidoarjo ini. (*)
Penulis Muhammad Nasikin Editor Sugeng Purwanto