Periksa Kesehatan Gratis Lazismu Tulungagung Gandeng Klinik Aisyiyah, liputan Ubaidillah kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Dalam rangka peresmian Masjid Ikwanul Muslimin dan Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Karangrejo (27/3/22) ada layanann periksa kesehana gratis dari Klinik Pratama Aisyiyah bersama Lazismu Tulungagung.
Hendra Purnomo Ketua Lazismu Tulungagung menyampaikan dalam kegiatan presmian ini ada juga untuk pengobotan dan pemerikasaan kesehatan gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh hadirin yang datang.
“Kegiatan periksa gratis dilakuakan di salah satu ruang perkuliahan STAIM Tulungagung. Dimulai pukul 06.00 WIB sudah mulai pelayanan. Adapun skema yang dilakukan saat pemeriksaan adalah dengan cara bergantian dan selama pemeriksaan tetap menggunakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dia memaparkan tenaga kesehatan dari Klinik Pratama Aisyiyah Tulungagung ada 5 orang. Diantaranya adalah Dokter umum dr Sulthonika kurniawati, Dokter gigi dr Nurcahyani, Bidan Shinta U L, Analis Muh Iqbal bayhaqi, Administrasi Nimas Lydiarani dengan Sigap dan Siap sedia melayani yang datang untuk periksa kesehatan.
Nikmati Fasilitas
Berbagai kalangan dan usia turut ikut menikmati fasilitas yang diselenggarakan atas kerjasama Lazismu dan Klinik Pratama Aisyiyah Tulungagung. Salah satunya Siti Alfiyah. Dia mengaku sangat senang dan kegiatan cek kesehatan ini sungguh bermanfaat.
“Saya tadi periksa kesehatan tes asam urat dan tensi dan alhamdulillah hasilnya normal dan sehat. Dokter dan petugasnya ramah juga. Terima kasih untuk Lazismu dan Klinik Pratama Aisiyah Tulungagung dan saya sarankan untuk melakukan kegiatan seperti ini secara rutin berkala,” tuturnya setelah selesai tes kesehatan.
Berikan Apresiasi
Sementara itu, Ketua majelis Hukum dan HAM Aisyiyah Tulungagung Cut Mala Hayati Anshari SKm menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang sudah dilakukan.
“Iya, luar biasa kegiatan cek kesehatan gratis ini. Tadi juga saya lihat ramai banyak yang periksa. Mulai dari bapak dan ibu semuanya antusias dan tertib. Mereka juga tetap pakai masker selama di dalam ruangan.”
Kegiatan pemeriksaan ini melebihi target yang ditentukan sebelumnya. Awalnya menargetkan yang periksa 60 orang, namun ternyata antusias dari hadirin yang datang lebih banyak.
“Ya tetap kita layani dan difasiitasi,” ujar Hendra Purnomo. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.