Di Balik Sampul Hitam dan Huruf Magenta Buku Editor Killer, Liputan Kontributor PWMU.CO Sidoarjo Siti Agustini; Guru SMA Muhamamdiyah 2 Sidoarjo.
PWMU.CO – Redaktur PWMU.CO telah mewujudkan wasiat almarhum Nadjib Hamid. Kisah pergulatan antara kontributor-editor berhasil ‘dimonumenkan’ dalam buku berjudul Editor Killer.
Buku itu diluncurkan pada Milad Ke-6 PWMU.CO yang berlangsung secara hybrid di Aula Mas Mansyur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Sabtu (19/3/2022).
Hal pertama yang memikat mata setelah menerima buku ialah sampulnya. Mengapa sampul buku itu berwarna hitam?
Dalam studi psikologi warna, hitam melambangkan kekuatan, keseriusan, formalitas, duka-cita, kesunyian, ketakutan, kehampaan, dan penyesalan. Ada persepsi positif dan negatif, bergantung pada maksud si pemakai tentunya.
Bila melihat warna sampul Editor Killer ini, pembaca menangkap kesan keseriusan. Redaktur PWMU.CO rupanya ingin menggambarkan portal berita itu harus digarap serius oleh kontributor maupun editornya.
Selain itu, kesan menarik juga muncul dari magenta pada tulisan judul buku. Kesan menakutkan pun terasa dari karakter huruf judulnya.
Isi buku Editor Killer terdiri dari 399 halaman. Ini termasuk sampul muka dan halaman pendahuluan, seperti kata pengantar dan daftar isi.
Sang duo editor—Sugeng Purwanto dan Mohammad Nurfatoni—memperkuat kualitas buku itu. Keduanya terkenal sebagai ‘pentolan’ PWMU.CO. Konsep sebagian besar buku ini pasti tak lepas dari mereka.
Isi buku merupakan tulisan-tulisan terpilih yang pernah dimuat di PWMU.CO. Misalnya, tulisan pemenang lomba penulisan opini dan softnews, serta berita terbaik dan terviral dalam Milad Ke-5 PWMU.CO 2021.
Harapan Haedar Nashir
Ada banyak harapan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir MSi untuk ‘balita’ PWMU.CO. Pesannya di Milad Ke-5 PWMU.CO terabadikan dalam halaman prolog (halaman 3-5).
Salah satunya, informasi PWMU.CO sebagai media online harus menarik, cepat, dan berkompetisi dalam dunia media sosial. Sebagai representasi dari Muhammadiyah Jatim, hendaknya PWMU.CO mampu menjadi sinar penerang masyarakat dengan nilai-nilai akhlak, iman, dan kemajuan yang maslahat bagi umat, masyarakat, bangsa, dan negara.
Misi Islam berkemajuan dan pesan-pesan Islam wasathiah yang rahmatan lil alamin menjadi hal utama PWMU.CO. Haedar mengingatkan, jangan sampai PWMU.CO menjadi media yang ‘mendiang’, seperti beberapa media sebelumnya.
Untuk itu, lanjutnya, perlu mengelola media dengan manajemen bisnis. Seperti Suara Muhammadiyah—media PP Muhammadiyah—yang masih mampu berkibar sampai sekarang. Jenis usaha yang dirintis Suara Muhammadiyah mampu sebagai backup, menghidupi dan menjadi kekuatan.
Baca sambungan di halaman 2: Ada Sejarah PWMU.CO