Siswa Smamita Masuk Kedokteran Kelas Internasional Unair, yang Diterima SNMPTN Naik 100 Persen, liputan Emil Mukhtar Efendi, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo (Smamita) diterima Program Sarjana Kelas Internasional atau International Undergraduate Programmes, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Fikri Aminullah, siswa kelas XII IPA 6 (Excellent Class) berhasil masuk program kelas Internasional Unair Jurusan Kedokteran.
“Alhamdulillah, ini sesuai dengan keinginan saya dan orangtua,” katanya, Kamis (29/3/2022) di ruang pimpinan sekolah.
Fikri mengaku masuk kelas internasional Unair ini bagian dari keberlanjutan studinya di Smamita Excellent Class yakni kelas khusus yang berorientasi internasional.
Tambahan jam mata pelajaran bahasa Inggris di kelasnya, adalah salah satu bagian faktor pendukung ia melaju di program tersebut.
“Tes potensi akademik dan wawancara menggunakan bahasa Inggris. Jadi tidak terlalu banyak masalah yang saya hadapi, karena sudah biasa di sekolah,” katanya.
Ia menjelaskan kenapa memilih Unair. Selain karena kualitas atau mutu yang sudah terbukti pada banyak lulusannya, Unair ini memang pilihan utamanya untuk melanjutkan studi.
Alasan Memilih Kedokteran
Memilih Jurusan Kedokteran adalah wujud dari wasiat dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
“Menjadilah dokter sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah master, insinyur, dan profesional lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu,” kata di amenguti KH Ahmad Dahlan.
Putra ketiga Direktur PT Daya Matahari Utama (DMU), Abdullah Smith ini mengungkapkan, tidak ada salahnya kalau sejak TK ia belajar di sekolah Muhammadiyah, maka nanti harus kembali ke Muhammadiyah lagi.
“Ketika (nanti) lulus dan sudah menjadi dokter, saya harus kembali ke Muhammadiyah. Menjadi dokter di rumah sakit Muhammadiyah,” katanya.
Dari 300-an peserta seleksi kelas Internasional, Fikri mengatakan ada 50 siswa yang diterima di kelas internasional itu.
22 Siwa Lolos SNMPTN 2022
Sementara, Kepala Smamita Zainal Arif F. mengatakan, selain Fikri Aminullah yang masuk program kelas internasional, ada 22 siswa Smamita yang tahun ini diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di berbagai PTN.
“Alhamdulillah, tahun ini ada 22 siswa yang masuk SNPMTN. Jumlah itu naik 100 persen dari tahun yang lalu, sejumlah 11 siswa,” katannya.
“Bagi yang belum lolos, masih kata yang akrab disapa pak Arif, jangan khawatir, tertap berikhtiar menyiapkan diri melalui jalur SBMPTN, tentu dibarengi dengan doa,” tuturnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni