PWMU.CO– Di usia senja, Supinah (76), warga Desa Kedungadem RT 03 RW 01 Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro masuk Islam, Kamis (31/3/2022).
Dia mengucapkan syahadatain sambil berbaring karena sakit stroke dibimbing Drs H Bambang Utomo MM, penyuluh agama KUA Kedungadem.
Anaknya, Tisnawati, dan suaminya Supriyanto, menjadi saksi. Setelah bersyahadat dilanjutkan dengan doa oleh Arif Subeki SPdI, tetangganya.
Supinah awalnya muslim. Ketika masih muda bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Kedungadem. Majikannya yang Kristen memengaruhinya hingga pindah agama.
Dia mempunyai anak perempuan, Tisnawati, yang semasa kecil sering diajak ibunya ke gereja. Saat sekolah SMP, Tisna, panggilan akrabnya, memilih Islam hingga dewasa. Dia sekarang menikah dengan Supriyanto dan merawat ibunya yang terkena stroke di masa tuanya.
Di usia senja itu yang sakit-sakitan itu hati Supinah gelisah. Dia ingin kembali menjadi muslim saat kematiannya. Tisna lantas berkonsultasi dengan Arif Subeki tetangganya. Dia menceritakan ibunya berniat untuk masuk Islam dan menanyakan caranya.
Keesokan harinya Arif Subeki berbicara dengan Drs H Bambang Utomo MM yang juga Ketua PCM Kedungadem. Dia meminta bantuan untuk membimbing Supinah mengucapkan ikrar syahadatain.
Maka Kamis itu Bambang mendatangi Supinah di rumahnya. Dengan pelan-pelan dia membimbing Supinah yang rebahan di kasur untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Pengucapan syahadat lancar sehingga hari itu, Supinah kembali muslim. Bambang Utomo mengatakan, ”Alhamdulillah acara ikrar dua kalimat syahadat berjalan dengan lancar. Insyaallah nanti mendapat sertifikat ikrar syahadat sebagai bukti,” katanya. (*)
Penulis Samsul Arifin Editor Sugeng Purwanto