Gubernur Jatim Bagi-Bagi Minyak Goreng di Kajian Ramadhan, oleh kontributor PWMU.CO Sugiran.
PWMU.CO – Kajian Jelang Berbuka dalam Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim 1443 diawali dengan sambutan selamat datang oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Dr dr Sukadiono MM.
Kajian yang digelar di Auditorium Gedung At-Tauhid Tower UMSurabaya pada Ahad (3/4/2022), ini dihadiri sekitar 700 peserta dari seluruh Jatim.
Sukadiono menyampaikan rasa syukurnya karena diberi kesempatan untuk bertemu lagi dengan tamu-tamu kehormatan di momen Kajian Ramadhan PWM Jatim.
“Ada Ibu Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Pak Emil Dardak, Ketua DPRD Jatim Pak Kusnadi, Konsulat Jenderal beberapa negara sahabat dan tamu kehormatan lainnya,” ujarnya.
Atas nama pimpinan UMSurabaya, kami ucapkan selamat datang kepada semuanya. Inilah gedung kami, gedung 13 lantai. Auditorium Lantai 13 Gedung At-Tauhid Tower yang diresmikan oleh Jusuf Kalla pada Januari 2018.
“Insyaallah, kami mohon doa restu dari Bu Gubernur, UMSurabaya akan melanjutkan pembangunan Gedung At-Taawun Tower yang mestinya 31 lantai, akan kita kerjakan dulu 19 lantai,” ungkapnya.
Rekomendasi Gubernur untuk FKG
Bersamaan dengan Kajian Ramadhan ini, sambungnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir telah meresmikan dua gedung baru kami. Yaitu Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik dan juga Gedung Pusat Inovasi dan Bisnis.
“Dan Insyaallah kami berbarengan dengan pembangunan Gedung At-Taawun Tower, UMSurabaya akan melakukan pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). Ini untuk menunjang usulan pendirian Fakultas Kedokteran Gigi,” paparnya.
“Untuk itu kami membutuhkan dukungan dari Bu Gubernur agar UMSurabaya direkomendasikan untuk pendirian FKG, seperti Umsida yang meminta dukungan pendirian Fakultas Kedokteran,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih karena sudah dibantu dalam rentang dua tahun ini. Pertama untuk pembelian alat kesehatan sebanyak Rp 8 miliar. Dan yang kedua ini sebanyak Rp 6,29 miliar.
“Tapi yang kedua ini masih belum cair,” ujarnya disambut gerrr tawa peserta.
“Jadi masih dalam proses. Tapi karena kami sebenarnya menunggu sudah tiga bulan proses tetapi belum cair,” imbuhnya kembali disambut tawa peserta.
Baca sambungan dihalaman 2: Pembagian Minyak Goreng