Al-Baqiyatu Ash-Shalihat
Untuk menyelamatkan sendi-sendi ini hendaknya kita selalu berdzikir kepada Allah dengan melafalkan kalimat-kalimat thayibah yang ini kemudian juga disebut al-baqiyatu ash-shalihat. Al-Baqiyatu ash-Shalihat berarti amal shalih yang kekal, karena pahalanya bisa sampai di hari akhir nanti.
ٱلۡمَالُ وَٱلۡبَنُونَ زِينَةُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱلۡبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيۡرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابٗا وَخَيۡرٌ أَمَلٗا
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (al-Kahfi: 46)
Begitulah dunia ini dihiasi dengan perhiasan dan keindahan, tetapi semua itu hanya fatamorgana atau nisbi yakni relatif dan tidak mutlak. Oleh karena itu ada yang mutlak untuk mencapai hakekat sebuah kebahagiaan yang dicari.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمََٔابِ ١٤ ۞قُلۡ أَؤُنَبِّئُكُم بِخَيۡرٖ مِّن ذَٰلِكُمۡۖ لِلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّٰتٞ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَأَزۡوَٰجٞ مُّطَهَّرَةٞ وَرِضۡوَٰنٞ مِّنَ ٱللَّهِۗ وَٱللَّهُ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Ali Imran: 14-15).
Al-baqiyatu ash-shalihat ini sebagaimana ungkapan dalam hadits di atas yaitu takbir, tahmid, tasbih, dan istighfar. Takbir berarti me-Maha Besar-kan Allah, tahmid berarti memuji Allah, tasbih berarti menyucikan Allah, dan istighfar berarti memohon ampunan kepada Allah. Tentu dengan memaknai kalimat thayibah tersebut dengan benar sesuai kandungannya.
Baca sambungan di halaman 3: Menghindarkan Bahaya
Discussion about this post