Ceramah di Depan Jamaah Ada Groginya, liputan kontributor PWMU.CO Kota Pasuruan Dadang Prabowo.
PWMU.CO. Majlis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pasuruan memberikan jadwal kepada para santri SPEAM (Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah) untuk memberikan ceramah selama bulan Ramadhan 1443 H.
Kesempatan berceramah kali ini, bagi santri SPEAM merupakan sarana menempa mental dan skill berceramah mereka di depan jamaah.
Asah Kemampuan Dakwah
Ketua Majlis Tabligh PDM Kota Pasuruan Saiful Hadi menyampaikan bahwa ini pertama kali bagi santri SPEAM dijadwalkan memberikan ceramah selama bulan ramadhan di masjid-masjid Muhammadiyah.
“Setelah ditempa ketrampilan berdakwah dan pengetahuan agama Islam di pesantren, saya kira para santri perlu mengasah kemampuan berdakwahnya di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sehingga, lanjutnya, bulan ramadhan kali ini adalah kesempatan berharga bagi para santri untuk memberikan ceramah di masjid-masjid.
“Saya berharap dengan latihan ini para santri kelak bisa menjadi kader Persyarikatan Muhammadiyah yang handal dalam berdakwah dan menyebarkan risalah Islam di masyarakat,” ujarnya.
Setelah diseleksi oleh pengasuh asrama, ada enam santri yang ditugaskan berceramah pada ramadhan kali ini. Yaitu Fajrian Aminudin, Bintang Rendra Narendra, Zafran Rayyan Ghifari, Syahdan Yuda, Revi Jihad Fisabililah dan Ahsan Muhammad.
Kesan Ceramah Pertama
Santri kelas IX SPEAM Zafran Rayyan yang mendapatkan giliran memberikan ceramah di depan jamaah Masjid Al-Ikhlas Bukir. Dia memberikan kesan di ceramah perdananya kali ini.
“Meskipun sudah sering berceramah di pesantren, tetapi berceramah di depan jamaah membuat saya grogi,” ujarnya.
Meskipun grogi karena baru pertama kali ceramah di depan jamaah, tapi dengan bekal yang sudah dia siapkan sebelumnya, santri asal Sidoarjo itu mampu menyelasaikan tugas yang diberikan dengan baik.
Usai ceramah, beberapa jamaah menyalaminya dan mengucapkan terimakasih atas materi ceramah yang dia sampaikan. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.