Bulanan Nasyiah Wringinanom, Gresik, bahas fikih wanita. Liputan Kusmiani, kontributor PWMU.CO asal Kota Pudak, Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Wringinanom, Gresik menggelar pertemuan bulanan, Ahad (28/3/22). Bertempat di Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Lebanisuko tepatnya di Mushala Asy Syafii, pertemuan ini dihadiri sebanyak 27 Yunda Nasyiah.
Dipandu Yunda Minarti sebagai pembawa acara, diawali dengan menyanyikan Mars Nasyiah dipimpin Yunda Mar’atus Sholikhati SPd, membuat acara semakin hikmat.
Selanjutnya tilawah bersama, setiap peserta berkesempatan membaca al-Quran dua ayat yang dibimbing Yunda Evi Diyah Rahmawati Amd. Bacaan dari tiap anggota yang kurang tepat dikoreksi dan dibaca ulang sambil disimak anggota lainnya.
Bulanan Nasyiah Wringinanom
Pertemuan bulan ketiga ini mengusung tema fikih wanita sesuai dengan program tahunan PCNA Wringinanom. Dita Alfani Rusyilawati membahas fikih ramadhan bagi wanita.
Mengutip dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, sesuai hadits nabi yang dishahihkan Imam Ad-Daruquthni, Ibnu Abbas pernah berkata kepada jariahnya yang hamil. “Engkau termasuk orang yang keberatan berpuasa, maka engkau hanya wajib berfidyah dan tidak perlu mengganti puasa,” sitir Dita.
Menurutnya, wanita yang hamil dan menyusui terdapat rukhshah, kemudahan, yakni boleh meninggalkan puasa dan menggantiyna dengan fidyah, tanpa perlu meng-qadha puasanya di luar Ramadhan.
“Bagi wanita yang haid, wajib meninggalkan puasa dan mengganti pada hari di luar Ramadhan. Sedangkan wanita yang mengalami jima’ pada malam hari, menyegerakan makan sahur dan boleh bersuci setelah adzan tiba,” jelasnya.
Setelah kajian fikih wanita, acara dilanjutkan dengan pembahasan program bulan Ramadhan. Dipandu Yunda Siti Fatimah, dia menyampaikan, kegiatan bagi takjil dan buka bersama diadakan pada Ahad (10 /4/22).
Setelah semua yang berkenaan dengan kegiatan diatas dibahas bersama, selanjutnya Yunda Fatimah menyusun panitia kegiatan. “Jika ada hal yang kurang atau usul, selanjutnya bisa kita bahas di grup WhatsApp (WA) PCNA Wringinanom,” pesannya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan ramah tamah. Menikmati hidangan berupa jajanan yang dibawa anggota Nasyiah. Tiap anggota ada yang membawa buah, gorengan, kerupuk, kue basah, dan cilok yang sebagian besar hasil buatan mereka sendiri. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.