Hadiah bagi Orang yang Bertakwa setelah Puasa Ramadhan, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik mengadakan kegiatan Safari Ramadhan 1443 yang kali pertama di Masjid Al-Ikhlas Desa Karangsemanding, Balongpanggang, Ahad (3/4/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Balongpanggang dan perwakilan dari Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Kecamatan Balongpanggang.
Pada kegiatan kali ini, Hj Muyassaroh SAg, hadir sebagai pemateri pertama dengan tema ‘Menggapai Takwa dengan Puasa’. Selain itu, hadir juga sebagai pemateri Ain Nurwindasari, SthI MIRKH yang menyampaikan materi tentang zakat.
Ketua Majelis Tabligh PDA Gresik itu mengawali kajiannya dengan penjelasan tentang keistimewaan bulan Ramadhan. “Untuk itu, melalui bulan Ramadhan ini Allah ingin memperbarui hidup kita menjadi orang yang bahagia,” terangnya.
Cara Menggapai Kebahagiaan
Muyassaroh kemudian menjelaskan tentang cara mencapai kebahagiaan. “Bagaimana menuju bahagia? Ruhaninya harus di-charge melalui ibadah di bulan Ramadhan selama sebulan,” jelasnya.
Menurutnya, ruhani ibarat ladang yang harus ditanami dengan tanaman yang bermanfaat. “Kalau hati tidak dipupuk, maka hati kita akan terkontaminasi. Mudah emosi. Setan senang karena berhasil menggoda kita. Tapi kalau hati kita disirami dengan iman dan takwa setan nangis karena tidak mampu menggoda,” ungkapnya.
Oleh karena itu Muyassaroh mengajak agar para peserta berusaha menggapai takwa dengan puasa di bulan Ramadhan.
Muyassaroh kemudian menyitir Surat al-Baqarah ayat 183. “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
“Kita semua dipanggil oleh Allah untuk melaksanakam suatu kewajiban berupa ibadah di bulan ramadhan. Laallakum tattaqun, supaya meraih ptediket takwa,” imbuhnya.
Dia kemudian menjelaskan definisi takwa, yaitu menjauhi larangan Allah. “Andaikan kita mau berjalan di depan kita ada bara api, kita terobos atau kita loncati? Kita harus berhati-hati agar selamat dari kobaran api,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Hadiah bagi Orang Bertakwa
Hadiah bagi Orang Bertakwa
Muyassaroh menjelaskan, ketika sudah menjalankan takwa seseorang akan mendapatkan hadiah dari Allah. “Hadiah di dunia seperti di Surat ath-Thalaq ayat 2 dan 3. Pertama akan dicarikan jalan keluar atau solusi terbaik setiap problem. Dan yang kedua diberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka,” terangnya.
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.” (ath-Thalaq: 2-3).
Hadiah ketiga bagi orang yang bertakwa menurut Muyassaroh adalah doanya dikabulkan. Dan hadiah keempat adalah diampuni dosa-dosa dengan ditutupi segala kejahatan yang telah dilakukan.
Adapun hadiah di akhirat bagi orang yang bertakwa adalah disediakan surga na’im. “Bagi orang yang bertakwa akan disediakan surga na’im yang dinamakan jannatun na’im,” jelasnya.
Ciri-Ciri Orang Bertakwa
Terakhir, Muyassaroh menjelaskan ciri-ciri orang bertakwa dengan menyitir al-Baqarah ayat 1-5.
“Ciri orang bertakwa pertama percaya kepada yang ghaib. Kedua tekun mendirikan shalat. Ketiga gemar sedekah. Keempat mengimani al-Quran dan kitab-kitab sebelumnya, dan kelima meyakini adanya kehidupan akhirat,” jelasnya.
Muyassaroh berpesan agar memanfaatkan momen Ramadhan untuk menggapai ketakwaan kepada Allah.
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang mulia, bulan penuh ampunan. Oleh karena itu kita seharusnya memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya agar dapat menggapai derajat takwa,” ungkapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni